Gandeng BNN Sultra, Mahasiswa PSPPA Angkatan X UHO Edukasi Bahaya Narkoba di SMAN 12 Kendari

Kendari, OborSejahtera.com – Sebagai bentuk pemberian edukasi kepada remaja di tingkat Sekolah Menengah Atas tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Angkatan X Universitas Halu Oleo menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Prov. Sulawesi Tenggara dalam Sosialisasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba di SMAN 12 Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (10/10/2023).
Sosialisasi yang mengambil tema “Pembentukan Karakter Bangsa Dengan Mewujudkan Generasi Milenial Tanpa Narkoba” dilaksanakan oleh enam orang mahasis PSPPA yaitu, Adelina Dea Septami, S.Farm., Adith Septiar, S.Farm., Dyah Ayu Kusumo Winahyu, S.Farm., Intania Magfirah Akhwat, S.Farm., Nurmanilla, S.Farm., Ummul Istiqomah, S.Farm. dengan pembimbing dosen Apt., Suryani, S.Farm., M.Sc., dan Rahmat Muliadi, S.Farm., M.S.Farm.
Dalam kegiatan yang berlangsung sekira dua jam ini, Mahasiswa PSPPA angkatan X dan perwakilan BNN Prov. Sulawesi Tenggara berbagi informasi mengenai narkoba, hingga akibat yang ditimbulkan dari penyalahgunaan Narkoba.
Kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya terutama pada remaja. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk dilakukan penyuluhan atau sosialisasi pada anak yang akan dan telah memasuki usia remaja, juga sebagai cara yang ekonomis untuk membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman pada generasi milenial tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Narkoba merupakan bahan atau zat atau obat yang dapat mempengaruhi tubuh terutama otak atau susunan saraf pusat, menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Ketergantungan obat dapat mendorong seseorang untuk mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau berkesinambungan. Salah satu kelompok masyarakat yang rawan terpapar penyalahgunaan narkoba yaitu pada rentang usia 15-35 tahun atau generasi milenial. Kelompok usia remaja justru memiliki keinginan yang besar untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta memilih hidup bersenang- senang.
Penyalahgunaan narkoba dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti orang yang memiliki kepribadian yang labil, kurang baik, seseorang yang stress dan mudah terpengaruh oleh orang lain akan lebih mudah terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba.
Peredaran dan penyalahgunaan Narkoba yang menyasar kalangan generasi bangsa, terutama pelajar dan mahasiswa ini tentunya merupakan satu permasalahan serius, diperlukan upaya yang besar untuk menyelesaikan masalah peyalahgunaan narkoba.
Melalui kegiatan penyuluhan mengenai narkoba diharapkan menambah pengetahuan tentang bahaya penggunaan narkoba, terutama bagi siswa SMAN 12 Kendari.