DAERAH

Mie Jagung, Inovasi Hilirisasi Komoditas Unggulan Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Kawasan Transmigrasi Mutiara


Muna, OborSejahtera.com— Tim Ekspedisi Patriot IPB University Kawasan Transmigrasi Mutiara (Muna Timur Raya) melaksanakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Prototype Produk Hilirisasi Komoditas Unggulan Spesifik di Kawasan Transmigrasi Mutiara, Kecamatan Maligano, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Maligano, Sabtu (11/10/2025)

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari IPB University, Dr. Ing. Dase Hunaefi, S.T.P., M.Food.St., yang memberikan materi tentang pembuatan mie jagung dengan teknologi sederhana, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Muna, Ir. H. Syahrir, M.T., Kepala Desa Raimuna, Syahid Adha, serta masyarakat desa di kawasan transmigrasi Mutiara (Desa Raimuna, Desa Langkoroni, Desa Pohorua, & Kelurahan Labunia).

Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan bagaimana menggunakan bahan pengawet pangan yang diizinkan oleh BPOM, seperti natrium sorbat, natrium benzoat, dan kalsium propionat (purok) sesuai dosis aman untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan menjaga kualitas mie jagung.

Melalui kombinasi teknik pengeringan, pengendalian pH, dan penggunaan pengawet yang tepat, mie jagung hasil pelatihan diharapkan memiliki masa simpan lebih lama tanpa mengubah cita rasa dan tekstur produk.

Kadis Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Muna mengapresiasi juga memberikan pesan motivatif kepada peserta.

“Mari manfaatkan kesempatan ini bersama-sama dalam rangka upaya peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat transmigrasi Mutiara. Kesempatan ini adalah kesempatan emas yang diberikan oleh Tim Ekspedisi Patriot IPB,” ujar Kepala Dinas Transmigrasi Kabupaten Muna, H. Syahrir.

Ucapan terima kasih disampaikan Kepala Desa Raimuna kepada Tim Ekspedisi Patriot IPB serta Nara Sumber yang telah hadir dalam rangka pelatihan pemanfaatan produk unggulan lokal bagi masyarakat.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat dalam rangka memajukan pangan lokal. Atas nama Desa Raimuna, saya mengucapkan terima kasih kepada Tim Ekspedisi Patriot IPB dan juga pemateri yang telah hadir dari jauh ke sini,” ujar Syahid Adha.

Tim Ekspedisi Patriot IPB University berupaya mendukung masyarakat untuk berinovasi dalam pengolahan komoditas lokal, khususnya jagung, agar memiliki nilai tambah dan daya saing lebih tinggi di pasar.(sadar)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Close