Buton, OborSejahtera.com – Penjabat (Pj) Bupati Buton Drs Basiran, MSi dinilai berlebihan mengajak seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Asisten dan Kepala Bagian Sekretariat daerah Kabupaten Buton ke Jakarta.
Informasi keberangkatan pejabat Pemda ke Jakarta, diperintahkan langsung Basiran dalam rangka menghadiri presentase masa tugas satu tahun Pj Bupati Buton kepada Kementerian Dalam Negeri.
“Coba kita bayangkan, Pj perintahkan seluruh pejabat Pemda mulai dari asisten sekretariat, kepala dinas hingga kepala bagian itu berapa biaya, banyak sekali itu,” kata Generasi Muda Pasarwajo, Harsan La Ata kepada media, Senin (7/8/2023).
Asas manfaat, menurut La Ata, tidak menimbulkan efek terhadap peningkatan perekonomian daerah sementara masa tugas Basiran berakhir pada 24 Agustus 2023.
“Karena apapun bentuknya, keberangkatan pejabat Pemda ke Jakarta perlu dipertanyakan, apa tujuannya,” ujar dia.
La Ata menjelaskan, presentase roda pemerintahan setiap triwulan Pj Bupati Buton sebelumnya tidak melibatkan seluruh pejabat Pemda.
“Nanti sudah detik-detik terakhir masa tugas (24 Agustus 2023-red) baru perintahkan seluruh pejabat Pemda,” jelasnya.
“Baru itu, perintah wajib. Apanya yang wajib,” sambung La Ata.
Lebih lanjut, La Ata mengatakan, keberangkatan seluruh pejabat Pemda ke Jakarta hanya menghamburkan anggaran daerah karena tidak berdampak roda perekonomian masyarakat.
Ia menilai keberangkatan seluruh pejabat Pemda ke Jakarta untuk mempengaruhi Kemandagri agar Basiran tetap lanjut sebagai Pj Bupati Buton.
“Maka ini yang harus kita lihat, kalau tujuannya itu (mempengaruhi Kemendagri-red), maka salah besar Basiran, dan kalau dihitung lebih hampir 1 Miliar uang daerah dihabiskan maka itu bukan menghamburkan uang daerah kah,” terang La Ata.
La Ata menambahkan sikap Pj Bupati Buton dalam menjalankan roda pemerintahan daerah selama setahun belakangan telah banyak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
Maka ia menyarankan kepada Basiran tidak membuat kebijakan baru diakhir masa tugas sebagai Pj Bupati Buton.
“Maka itu, harusnya dia (Basiran) lebih fokus dan mengevaluasi kinerja tanpa harus mengajak seluruh pejabat Pemda, apalagi membuat kebijakan yang pro-kontra lagi,” tutup La Ata.
Keberangkatan pejabat Pemda Buton itu dibenarkan salah satu kepala OPD yakni Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buton, Ma’mul Djamal.
Ma’mul Djamal mengatakan, keberangkatan kepala OPD tersebut
mendampingi Pj Bupati dalam rangka evaluasi laporan tahunan Pj Bupati Buton di Kemendagri.
“Iya benar, keberangkatan kepala OPD mendampingi Pj Bupati Buton dalam rangka kegiatan evaluasi laporan kinerja tahunan Pj Bupati Buton di Kemendagri,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buton Ma’mul Djamal.
Hingga berita ini terbit, belum ada keterangan dari Pj Bupati Buton. (La Ode Dami)
