Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas UMKM, DP3APPKB Sultra Komitmen Kembangkan Industri Rumahan Dan Ciptakan Iklim Usaha Yang Kondusif

Kendari, OborSejahtera.com – Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kualitas Keluarga Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan kegiatan “Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan Kewenangan Provinsi Tahun Anggaran 2025 di kota Kendari, berlangsung selama 2 hari, Kamis-Jumat (26-27/6/2025).
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kualitas Keluarga DP3APPKB, Hj. Nurhajati, SE, M.Si selaku ketua panitia pelaksana dalam laporannya menyampaikan beberapa tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada pelaku industri rumahan khususnya di kota Kendari.
“Tujuan kegiatan ini dilaksanakan disamping untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha ekonomi perempuan khususnya pelaku industri rumahan tentang pengelolaan usaha berbasis benefit, juga meminta informasi kepada pelaku industri tentang akses permodalan dan perbankan serta meningkatkan pemahaman kepada pelaku usaha industri rumahan tentang proses pelabelan dan mekanisme pemasaran hasil usaha,” ujar Hj. Nurhajati.

Ditambahkan, kegiatan pelatihan inimelibatkan 50 orang berasal dari kelompok usaha ekonomi perempuan di kota Kendari serta menghadirkan nara sumber dari berbagai dinas serta lembaga terkait yakni, dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Sultra H. Muh. Yasser Tuwu, SE, M.Si, dari dinas P3APPKB Kota Kendari, Hj. Asma Ali, SE, M.Si,dari Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Sultra Dewi Angurayani. S, SE, MM, dari BKPSDM Prov. Sultra, H. Syamdan Arsyad dari BRI Kantor cabang Ratulangi Kendari dan Dr. H. Abdul Hakim, SE, MS dari Forum UMKM Sultra.
“Kehadiran ibu-ibu sebagai motor penggerak perekonomian keluarga menunjukkan semangat dan komitmen luar biasa untuk maju dan berkembang. Melalui pelatihan ini ibu-ibu dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan baik dalam produk maupun strategi pemasaran,” ungkap Hj. Zanuariah.

“Peran ibu-ibu untuk menciptakan inovasi baru dari produk rumahan sehingga memiliki daya saing lebih tinggi di pemasaran, terbukanya akses yang lebih luas terhadap permodalan dan pasar secara daring dan luring sehingga produk dapat dikenal dan dinikmati oleh masyarakat luas serta terwujudnya kemandirian ekonomi bagi perempuan akan meningkatkan kesejahteraan keluarga dan turut serta menggerakkan roda perekonomian daerah sebagai salah sati pilar ekonomi lokal yang tangguh,” tambah Hj. Zanuariah.
Diakhir sambutannya, Kadis P3APPKB berpesan agar peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, ikuti semua sesi dan saling berbagi sehingga dapat memberikan manfaat bagi keluarga, lingkungan dan masyarakat sekitarnya, serta dapat lebih meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.
“Ilmu dan keterampilan yang diterima melalui kegiatan ini adalah modal berharga untuk pengembangan usaha kedepan. Pemerintah daerah melalui Dinas P3APPKB provinsi Sulawesi Tenggara terus berkomitmen untuk mendukung penuh pengembangan industri rumahan dan akan selalu berupaya menciptakan iklim usaha yang kondusif, menfasilitasi kebutuhan para pelaku usaha dan membuka berbagai peluang untuk kemajuan ibu-ibu,” tutup Kadis DP3APPKB Hj. Hj. Zanuariah.