DAERAH

Bupati Rusman Emba Sebut Kabupaten Muna Pulau Penuh Berkah, Ketua DPD RI Meyakininya


Raha, OborSejahtera.com – Bupati Muna L.M Rusman Emba, S.T menyebut Kabupaten Muna sebagai pulau penuh berkah. Hal ini disampaikan dalam acara ramah tamah sekaligus kunjungan kerja Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang digelar di gedung Galampa Kantolalo, Kamis (18/11/2021).

“Kabupaten Muna pulau penuh berkah. Siapapun yang berdoa di Muna, in syaa Allah akan di ijabah oleh Allah SWT. Olehnya itu kami berharap, semoga kedatangan Ketua bersama anggota DPD RI di pulau Muna ini akan membawa rahmat dan berkah bagi masyarakat kabupaten Muna, terkhusus untuk Ketua DPD sendiri demi membangun bangsa dan negara,” ujarnya.

Pada kesempatan itu pula, dihadapan Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, Rusman Emba juga menceritakan sedikit tentang kerajaan Muna serta filosofi penamaan La Ode dan Wa Ode di kalangan masyarakat Muna.

“Kerajaan Muna berdiri pada sekitar tahun 1713 Masehi. Raja pertamanya adalah La Eli,”ungkapnya.

Terkait penamaan La Ode dan Wa Ode, mantan anggota DPD RI itu menjelaskan bahwa hal tersebut tidak hanya muncul begitu saja, melainkan ada filosofinya.

“Filosofi penamaan La Ode dan Wa Ode pada masyarakat Muna sesungguhnya berangkat dari kalimat syahadat, asyhadu anlaa ilaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadarrasulullah,” jelasnya.

Lebih lanjut Rusman Emba menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dikatakan negara yang besar karena banyaknya kerajaan-kerajaan besar yang berada di negeri ini, sehingga semangat berjuang bangsa Indonesia juga besar.

“Kebesaran nusantara ini ditentukan dari kebesaran di tiap-tiap daerah, khususnya daerah yang memiliki kerajaan-kerajan yang pernah berjaya pada masanya. Untuk itu kita harus tetap berusaha membangun bangsa ini,”tegas Rusman Emba.

Sementara itu, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti mengaku, yang membuat dirinya tertarik berkunjung ke bumi sowite adalah sisi spiritualnya.

“Terus terang, saya sengaja mau kesini setelah membaca banyak sejarah tentang kerajaan Muna. Secara spiritualpun saya ingin belajar di Muna. Untuk itu yang seharusnya kunjungan saya di Muna hanya dua hari, saya minta jadi tiga hari agar dapat mengikuti perjalanan spiritualnya, yaitu mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Muna seperti mesjid Muna dan makam para raja-raja Muna. Karena saya yakin kalau kita bermunajat disini, in syaa Allah akan dikabulkan oleh Allah SWT,” pungkasnya.(Pitra Sawal)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Close