Muna, OborSejahtera.com -Seperti halnya pada sejumlah desa lain di Kabupaten Muna, Kades Napalakura mulai melakukan “bersih-bersih” perangkat walupun menuai sorotan karena dinilai tak sesuai prosedur atau mekanisme.
Bahkan, salah seorang oknum perangkat desa mengaku telah di berhentikan secara tidak hormat, ditambah lagi honornya selama beberapa bulan belum terbayar kan.
“Saya di berhentikan sebagai tokoh adat secara tidak hormat oleh Kades Napalakura tanpa ada surat pemberhentian. Saya tidak tahu alasanya kenapa. Tiba-tiba saja saya di berhentikan. Padahal, dalam proses mengganti perangkat itu harus melalui prosedur apalagi tokoh agama dan tokoh adat,”kesal sang perangkat yang enggan dituliskan namanya”
Selain itu, oknum perangkat desa tersebut juga mengeluhkan honornya yang belum dibayarkan. “Selama 3 bulan lebih honor saya tidak pernah dibayarkan, sementara perangkat desa yang lain sudah terbayarkan. Ironinya, sudah dipecat honor saya juga tidak dibayarkan. Ini ada apa? Saya sudah tanyakan sama bendahara desa bahkan kepala desa, tapi tetap tidak di berikan,”akunya.
Menanggapi hal tersebut, saat dikonfirmasi via whatsapp, Kepala Desa Napalakura Sunarti, SP menyatakan bahwa semua perangkat se-kabupaten Muna belum gajian. “Kalau yang sudah gajian, itu sebagai sedekah dari saya,”tuturnya”
Dia juga menambahkan, honor asli itu harus menunggu dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muna. Sementara terkait alasan pemberhentian salah seorang perangkat desanya, Sunarti tidak menjelaskan secara detail. (FAN)
