Butur, OborSejahtera.com -Nasib status Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Laea Kecamatan Wakorumba Utara Kabupaten Buton Utara hingga saat ini belum ada titik terang. Padahal secara administrasi UPT Laea telah diserahkan ke Desa Laea sejak tahun 2021 silam. Tapi secara fisik belum dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Buton Utara. Akibatnya, sejumlah warga UPT Laea mengeluhkan Anggaran Dana Desa (ADD) yang tak pernah ada.
Menyikapi permasalahan tersebut Kades Laea, La Runi menjelaskan, terkait pelayanan secara administrasi warga UPT Laea selalu mendapat pelayanan dari pihak pemerintah Desa Laea. “Namun bila berbicara masalah anggaran, kecuali UPT Laea dikembalikan ke induk dalam hal ini desa Laea supaya dilaporkan ke pihak pemerintah Kabupaten Buton Utara sehingga warga UPT Laea tercatat sebagai penduduk desa Laea,”jelasnya (Selasa, 14/02/2023).
Senada hal tersebut, Pendamping Desa Laea La Rubia mengatakan, pihak pemerintah Desa Laea tidak berani menyalurkan anggaran baik yang bersumber dari APBD ataupun APBN karena UPT Laea belum jadi desa definitif. Begitupun secara fisik, UPT Laea belum diserahkan ke desa Laea sebagai desa induk agar bisa dilaporkan ke pihak pemerintah Kabupaten Buton Utara.
“Itulah alasan selama ini UPT Laea belum tersentuh dana desa. Olehnya itu kami berharap masyarakat UPT Laea bisa bersabar terkait status UPT Laea. Semoga UPT Laea secepatnya bisa menjadi desa definitif,”,tutupnya.(Adhar)
