DAERAH

“NGOPI SIAP” PD IAI Sultra dihadiri 140 Apoteker Muda Lulusan UHO


Kendari, OborSejahtera.com – Sebanyak 140 Apoteker baru lulusan Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari siap melayani daerah asal melalui organisasi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kesiapan 140 Apoteker baru ini ditandai dengan mengikuti kegiatan Pengenalan Organisasi dan Pembinaan Calon Anggota (POPCA), yang dikemas dalam kegiatan Ngobrol Organiasi Profesi  Apoteker atau “Ngopi Siap” di Aula BPOM Kota Kendari Kompleks Perkantoran Bumi Praja, Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sabtu (24/5/2025).

“Ngopi SIAP IAI Kendari” mengacu pada kegiatan “Ngobrol Organisasi Profesi Apoteker” (NGOPI SIAP) yang diselenggarakan oleh Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Pengurus Daerah Sulawesi Tenggara (PD IAI Sultra), khususnya di Kota Kendari.

Kegiatan ini merupakan forum diskusi dan interaksi antar apoteker, baik yang sudah berpraktik maupun baru lulus, untuk membahas berbagai topik terkait profesi apoteker.

NGOPI SIAP dihadiri oleh Ketua Pengurus Daerah IAI Sultra, Ketua Dewan Pakar Daerah IAI Sultra, Sekretaris Majelis Kode Etik Apoteker Daerah IAI Sultra, Sekretaris Dewan Pengawas Daerah IAI Sultra, Pengurus Daerah IAI Sulawesi Tenggara, serta utusan Pengurus Cabang IAI Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan.

Ketua Indonesian Young Pharmacists Group (IYPG) juga turut hadir dalam kegiatan ini. Tidak luput pula tamu undangan yakni Kepala Balai POM di Kendari dan Wakil Ketua IX Pengurus Pusat (PP) IAI menyempatkan waktunya untuk turut serta duduk bergabung dalam kegiatan ini.

Wakil Ketua IX Pengurus Pusat IAI apt. Dra. Hj. Harmawati Kadir, M.Kes. menyambut baik inisiatif “Ngopi Siap” ini, menyebutnya krusial sebagai bekal bagi para apoteker muda sebelum terjun langsung ke lapangan.

“Saya kira sangat penting karena pertemuan profesi, untuk bekal adik-adik apoteker pada saat turun di lapangan,” ucap Harmawati Kadir penuh inspirasi,

Harmawati menekankan bahwa praktik kefarmasian saat ini harus dilihat secara komperhensif, dari hulu ke hilir.

Ketua PD IAI Sultra, Dr rer nat, apt Adryan Fristiohady, M.Sc. mengatakan melalui IAI Sultra, para Apoteker baru ini nantinya dapat bekerja sesuai dengan standar kode etik Apoteker yang telah ditetapkan IAI. Kemudian, dapat berkomunikasi secara efektif dalam memberikan pelayanan kefarmasian kepada masyarakat, khususnya di daerah masing-masing.

“Melalui IAI ini, diharapkan para Apoteker baru bisa mengembangkan kompetensi apoteker di daerah untuk mewujudkan tujuan kesehatan nasional, khususnya dalam memberikan pelayanan kefarmasian” ungkap Dr rer nat, apt Adryan Fristiohady.(icha)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Close