TIPS KESEHATAN

Waspada Kolesterol Naik Saat Momen Lebaran, Begini Cara Mengatasi Agar Tetap Aman

Oleh : Hafizah Wardani (Mahasiswi Apoteker Angk. IX Universitas Halu Oleo Kendari)


Kendari, OborSejahtera.com – Lebaran adalah hari kemenangan setelah Anda berpuasa satu bulan lamanya. Kemenangan ini sering diwujudkan dengan makan makanan enak. Sayangnya, beberapa makanan khas yang ada saat Lebaran justru bisa membuat kolesterol naik. Pasalnya, makanan di hari Lebaran kebanyakan mengandung minyak yang bisa membuat kadar kolesterol dalam darah melonjak.

Kolesterol merupakan salah satu senyawa lemak berlilin yang sebagian besar diproduksi pada organ hati dan sebagian lainnya didapatkan dari makanan. Kolesterol ini dapat terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak. Adapun jenis kolesterol yang dialami masyarakat, yaitu Low-Density Lipopprotein (LDL) dan High Density Lipoprotein (HDL). Dengan gejala, yaitu Rasa sakit pegal di kepala, Pegal sampai ke pundak, Gampang mengantuk, Kaki bengkak, Mudah capek, Kadar kolesterol di atas 120-240 Mg/dl.

Direktorat P2PTM Kemenkes RI menyebutkan bahwa penyebab kondisi hiperkolesterolemia diantaranya sering mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, kurang berolahraga atau beraktivitas, kebiasaan merokok, sering konsumsi alkohol, obesitas, memiliki penyakit tertentu, dan pertambahan usia. Penyebab hiperkolesterolemia seperti asupan tinggi lemak, merokok, kurang aktivitas, dan gaya hidup yang tidak baik diduga dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan. Pengetahuan gizi dapat memengaruhi sikap dan perilaku dalam pemilihan makanan, dan pada akhirnya berpengaruh terhadap status kesehatan seseorang.

Berdasarkan penelitian Muloni (2018) sebagian besar responden yang memiliki pengetahuan, sikap, dan kebiasaan makan kurang baik cenderung menderita hiperkolesterolemia. Hiperkolesterolemia dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah 1,8 kali lipat dibandingkan non hiperkolesterolemia. Hal itu juga dinyatakan oleh P2PTM Kemenkes RI bahwa penderita hiperkolesterolemia lebih berisiko menderita penyakit jantung, stroke, dan gangguan sirkulasi darah.

Sebelum langsung mengonsumsi obat-obatan penurun kolesterol, lebih baik coba terapkan beberapa gaya hidup sehat di bawah ini agar kadar kolesterol dalam darah tetap stabil.

  1. Mengkonsumsi makanan yang dapat menyehatkan jantung

Diet sangatlah berperan dalam mengatasi naiknya kolesterol saat Lebaran sekaligus meningkatkan kesehatan jantug anda. Berikut pola makan yang sebaiknya anda terapkan :

  • Konsumsi lemak tidak jenuh (minyak zaitun, alpukat, kacang almon)
  • Konsumsi makanan yang kaya lemak omega-3 (tuna, salmon, sarden)
  • Tingkatkan mengkonsumsi jumlah serat (biji-bijian, kacang polong)
  1. Berhenti Merokok

Merokok hanya akan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah anda. Dengan berhenti merokok selama 20 menit saja, tekanan darah dan detak jantung bisa membaik. Begitu anda tidak merokok selama tiga bulan, maka sirkulasi darah dan fungsi paru-paru anda bisa kembali normal.

  1. Berolahraga secara teratur

Cara alami lainnya untuk menurunkan kolesterol saat lebaran yaitu aktif berolahraga secara rutin. Tidak hanya membuat tubuh jadi lebih sehat dan bugar, kolesterol jahat dalam tubuh juga bisa segera turun. Patut diketahui bahwa kelebihan berat badan juga dapat menjadi penyebab tinggi kolesterol. Nah, olahraga secara rutin dapat membantu menjaga berat badan anda.

  1. Pilih satu saja jenis makanan tinggi kolesterol di hari raya

Makan sehat saat lebaran adalah cukup dengan memilih salah satu hidangan saat lebaran. Contoh, pada hari pertama lebaran anda bisa memilih makan opor ayam saja. Sebaiknya jangan makan opor ayam, semur daging, dan rendang pada satu hari yang sama. Ini dikarenakan ketiganya mengandung banyak lemak yang akan mempengaruhi naiknya kadar kolesterol dalam darah anda.

Lalu pada hari raya kedua, barulah anda boleh mencoba jenis makanan lebaran lainnya, misal rendang daging. Ingat, hanya salah satu menu makanan saja dalam sehari, tidak semua harus dicicipi.

  1. Ganjal perut dengan minuman mengandung susu yang diperkaya beta-glukan dan inulin

Anda juga bisa menyiasati naiknya kolesterol saat lebaran dengan mengkonsumsi minuman mengandung susu sebelum makan besar. Sebuah penelitian yang dimuat dalam International Journal of Molecular Medicine pada 2018 mengatakan bahwa serat beta-glukan dapat berinteraksi dengan lipid (lemak) sehingga reaksinya bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Studi lain dalam jurnal European Journal of Clinical Nutrition pada 2016 juga membuktikan bahwa inulin dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL). Inulin sendiri merupakan jenis serat yang dapat ditemukan dalam berbagai jenis tumbuhan. Oleh karena itu, minuman mengandung susu yang telah diperkaya serat beta-glukan dan inulin bisa jadi teman yang tepat di hari raya khususnya untuk anda yang mempunyai masalah kadar kolesterol tinggi.

  1. Konsumsi obat penurun kolesterol

Ada kalanya perubahan gaya hidup tidak mampu menurunkan kadar kolesterol. Oleh sebab itu, anda harus segera pergi ke dokter. Mungkin dokter akan meresepkan obat penurun kolesterol misal, obat golongan statin (simvastatin, atrovastatin, lovastatin, rosuvastatin, paravastatin, fluvastatin atau pitavastatin). Obat-obat golongan statin bekerja dengan cara menghambat enzim HMG-CoA reduktase sehingga terjadi penghambatan sintesis kolesterol dari jalur de novo. Sebagian besar obat golongan statin harus dikonsumsi pada malam hari akibat efek kerjanya yang singkat.

Walaupun sudah mengkonsumsi obat kolesterol gaya hidup di atas jangan sampai anda hentikan. Hal ini agar proses penurunan koleterol anda berlangsung cepat.(*rn)

Tinggalkan Balasan

Close