Muna, OborSejahtera.com –Warga desa Lambiku, Langkumapo dan Napalakura Kecamatan Napabalano Kabupaten Muna keluhkan kondisi jalan penghubung ketiga desa tersebut yang rusak dan berdebu. Pasalnya, selain menghambat aktivitas penduduk ketiga desa itu, kondisi jalan juga dapat membahayakan pengguna jalan.
Menurut salah seorang warga, Rino, jalan yang rusak diperparah debu kerap mengganggu penglihatan baik pejalan kaki, pengendara motor ataupun mobil.
“Sudah hampir 15 tahun kondisi jalan utama ini tidak di perhatikan. Kami pikir kemarin sudah mau di aspal, tapi ternyata kami di prank lagi oleh pemerintah daerah,”ketusnya, Jumat (10/11/2023).
Rino menambahkan, isu yang beredar di masyarakat anggaran perbaikan jalan ini sebesar Rp.2,5 miliar. Tapi ternyata yang dikerja hanya setengah, itu pun aspal tahun 2022 kemarin sudah mulai mengalami kerusakan padahal belum cukup satu tahun.
“Kami sangat menyayangkan wakil rakyat di DPRD khususnya dari dapil II yang tidak bisa menyuarakan suara rakyat. Justru mereka hanya datang melempar janji manis lalu pulang menikmati AC dalam ruangan empuk,”ucapnya.
Padahal, lanjut dia, jalan ini salah satu jalan utama. “Tapi apa mau di kata, kami rakyat kecil hanya bisa berharap sambil berpasrah diri bermandi debu setiap hari. Untuk itu, kami bermohon kepada pihak Pemda melalui dinas PU agar segera mengupayakan pengaspalan jalan ini,”harap dia.
Sementara itu, saat di konfirmasi Kepala Dinas PU Kabupaten Muna sedang tidak berada di kantornya, begitu juga dengan kepala bidangnya.(FAN)
