Muna, OborSejahtera.com -Polemik Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau Bedah Rumah di Desa Napalakura dan Langkumapo Kecamatan Napabalano, akhirnya menuai tanggapan dari anggota DPRD Kabupaten Muna, Mohammad Iksanudin Makmun.
Kepada media Obor Sejahtera.com, Iksanudian mengaku menyayangkan kejadian tersebut. Pasalnya, program tersebur di peruntukkan bagi masyarakat kurang mampu yang rumahnya sudah tidak layak huni lagi. “Program Bedah Rumah bertujuan membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu, agar bisa memperbaiki rumah mereka hingga layak dihuni atau ditinggali. Tapi kalau ada pihak atau oknum yang mencoba mengambil keuntungan pribadi dari program tersebut, itu merupakan kezoliman. Bahkan bisa disebut pemerasan, karena masyarakat peneriman program bedah rumah “dipaksa” untuk belanja dimana dan menerima harga sesuai keinginan si oknum,”ujar politisi Partai Gerindra tersebut, Rabu (07/06/2023).
Untuk itu, Iksan memeringatkan oknum-oknum yang diduga “bermain” dalam program itu agar segera mengembalikan kelebihan harga dari belanja material kepada masyarakat penerima. Selain itu, Iksan juga meminta Koordinator Kabupaten untuk Porgram Bedah Rumah agar segera menindaklanjuti keluhan masyarakat yang menjadi penerima bantuan.
“Jadi, kalau benar keluhan masyarakat terkait “permainan” harga bahan material oleh oknum-oknum tertentu sampai dua kali lipat dari harga normal, maka sebaiknya kelebihan harga tersebut dikembalikan kepada masyarakat penerima. Apalagi itu demi tujuan meraup keuntungan pribadi. Selanjutnya, kami juga meminta koordinator program bedah rumah tingkat kabupaten agar segera menindaklanjuti keluhan masyarakat. Pastikan regulasi yang dilaksanakan fasilitator sesuai SOP,”desaknya.
Untuk memastikan itu semua, lanjut Iksan, maka dalam waktu dekat ini ia akan turun langsung melakukan kroscek. “Kebetulan itu terjadi di dapil 2, maka saya selaku anggota DPRD Muna dari dapil 2 yang meliputi Kecamatan Lasalepa,Towea,dan Napabalono in syaa Allah dalam waktu dekat ini akan kroscek langsung ke masyarakat perihal kejadian ini. Olehnya itu, saya meminta kepada masyarakat untuk terbuka dan terus terang siapa saja siapa oknum yang mengambil keuntungan dari bantuan sosial ini,”tegas politisi Gerindra yang biasa di sapa “bang ikhsan” ini.(FAN)
