Muna, OborSejahtera.com -Ada-ada saja taktik para bacaleg ataupun pendukung agar calon jagoannya bisa melenggang ke parlemen pada Pemilihan Calon Legislatif (Pilcaleg) tahun 2024. Terbaru, salah seorang Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Daerah Pemilihan (Dapil) 3, Ismi Abimayu, disuruh mundur dan ikut tes Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Saat dikonfirmasi, srikandi asal kecamatan Maligano ini mengaku, ‘godaan’ agar dirinya mundur dilancarkan melalui sang ayah Abidin. “Hallo dinda, anaknya suruh mundur saja menjadi caleg dan suruh tes PNS yang dijamin ada ikatan dinas,”tuturnya menirukan ucapan si oknum melalui telpon seluler ayahnya.
Mendengar hal tersebut, bukannya tergoda ataupun ciut, justru tekad Ismi Abimayu untuk bertarung pada Pilcaleg tahun 2024 mendatang semakin menggebu. “Saya tetap optimistik akan tampil pada pilcaleg tahun 2024 nanti, sebab ini semua merupakan rahmat untuk saya dari Tuhan Yang Maha Esa. Kalah menang itu adalah hasil yang harus diterima sebagai konsekwensi dari keputusan bertarung di politik,”tegasnya.
Sementara itu, menanggapi ‘godaan’ agar mundur yang ditujukan kepada salah seorang Bacalegnya di Dapil 3, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) PKS Kabupaten Muna, Laode Abdul Rahmad Ishak menyampaikan, seluruh Bacaleg ataupun pendukung terkhusus di Dapil 3, sebaiknya mengedepankan etika dalam berkompetisi.
“Jelang pesta demokrasi tahun 2024 mendatang, baik Bacaleg maupun pendukung sebaiknya tetap mengedepankan etika dalam berkompetisi. Jangan saling menjatuhkan, apalagi dengan menggunakan cara-cara tak pantas. Intinya, PKS sebagai partai yang berlandaskan pada dakwah, akan selalu menjunjung tinggi etika dan adab dalam berpolitik. Kami pun berharap, Bacaleg lain ataupun pendukung tidak ‘mengganggu’ Bacaleg dari PKS,”tegas pria, yang pada Pilcaleg tahun 2024 mendatang juga akan ikut bertarung di Dapil 3 yang meliputi wilayah Kecamatan Maligano, Batukara, Wakorumba Selatan, Pasir Putih, dan Pasikolaga.
Sementara terkait isu tentang Ismi Abimayu yang maju hanya sebagai ‘pelengkap’ dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Alim sekali lagi menegaskan kalau itu tidak benar. “Alhamdulillah di PKS tidak ada Bacaleg pelengkap. Semua sama dan siapapun yang kelak terpilih jadi anggota legislatif, itulah kader terbaik PKS yang sudah ditakdirkan oleh Allah untuk mewakili masyarakat Muna di parlemen,”ujarnya.(Adhar)
