Buka Musrenbang 5 Kecamatan, Bupati Muna: Pengembangan Pariwisata dan Situs Sebagai Daya Tarik Wisatawan Tingkatkan Perekonomian Masyarakat
Muna, OborSejahtera.com – Bupati Muna L.M Rusman Emba, ST, MM membuka secara resmi Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 5 kecamatan di kabupaten Muna tahun 2022. Kegiatan ini dipusatkan di desa Baluara kecamatan Batukara kabupaten Muna, Rabu (16/2/2022).
Mengusung tema “Memperkuat Infrastruktur Untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar”, musrenbang dihadiri oleh wakil bupati Muna Drs. H. Bachrun Labuta, M.Si, Forkopimda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Muna, Camat dari lima kecamatan (Pasir Putih, Maligano, Batukara, Wakorumba Selatan, Pasikolaga), tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan serta masyarakat setempat.
Dalam kegiatan musrenbang ini, bupati Rusman Emba menerima langsung program kerja yang diajukan oleh masing-masing Camat dari lima kecamatan yang ada di wilayah Muna bagian Timur untuk diadakan peninjauan secara langsung yang kemudian dapat diprioritaskn realisasinya.
Usai penyerahan program kerja, bupati Muna membuka forum diskusi bersama masyarakat guna mendengarkan langsung keluhan masyrakat terkait infrastruktur dan pelayanan dasar.
Marsudin salah seorang warga dari desa Raimuna kec. Maligano mengajukan usul untuk pengembangan pariwisata dan situs yang ada seperti, permandian Kalima-lima (Moolo) dan situs makam tertua yakni makam Syehk Abdul Rahman Al Idrus yang terletak di kec. Maligano agar kiranya menjadi prioritas pembangunan infrastruktur kebanggaan masyarakat wilayah Muna bagian Timur.
“Saya berharap pariwisata permandian Kalima-lima (Moolo) serta situs makam tertua Syehk Abdul Rahman Al Idrus yang terletak di kecamatan Maligano kiranya bisa diutamakan dalam bentuk pengembanagn dan perawatannya,” ungkap Marsudin.
Selanjutnya, bupati Muna menerima usulan tersebut dan mengatakan bahwa pariwisata dan situs merupakan suatu kebutuhan sebagai daya tarik pengunjung yang datang dari berbagai daerah.
“Pariwisata dan situs insya Allah akan dipriortaskan sebab keduanya masuk dalam kategori kebutuhan sebagai daya tarik pengunjung yang datang dari berbagai daerah yang dapat mendukung peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat,” ujarnya.(Sadar)