Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari Gelar TPBIS Literasi Untuk Kesejahteraan di Kelurahan Mokoau

Kendari, OborSejahtera.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Kendari menggelar kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) dengan mengangkat tema Pengolahan Bahan Pangan Hasil Perikanan yang dilaksanakan di Perpustakaan Kantor Kelurahan Mokoau Kecamatan Kambu Kota Kendari, Jumat (17/3/2023).
Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari, Sri Yusnita dan dihadiri oleh kepala KUA kecamatan Kambu, lurah Mokoau serta masyarakat kelurahan Mokoau.
Dalam sambutannya, kepala DPK mengatakan, program perpustakaan berbasis inklusi sosial (TPBIS) merupakan paradigma baru perpustakaan yang menitikberatkan pada pelibatan masyarakat dan sinergitas lintas sektor.
“Pemerintah Kota Kendari sangat menyambut baik program TPBIS dengan diturunkannya Perwali nomor 59 tahun 2022 dengan menunjuk lima kelurahan yang ada di kota Kendari sebagai role model pengembangan perpustakaan ditingkat kelurahan, yaitu kelurahan Mokoau, Watu-Watu, Kassilampe, Abeli dan kelurahan Anawai,” ucap Sri Yusnita.
Menurut Sri Yusnita, lima kelurahan ini akan mengimplementasikan program-program TPBIS untuk menjadikan perpustakaan kelurahan bukan hanya sekedar tempat membaca tetapi juga sebagai pusat pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dapat memfasilitasi pelatihan aneka keterampilan dan kecakapan hidup lainnya berbasis literasi informasi terapan melalui penyediaan buku, pemanfaatan telno;ogi informasi dan komunikasi.
“Peningkatan kualitas layanan perpustakaan dapat dibangun dengan komitmet serta dukungan stakeholder. Keterlibatan seluruh pemangku kebijakan merupakan syarat keberhasilan program TPBIS yang dapat menciptakan kolaborasi yang baik antar seluruh komponen masyarakat,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Sri juga mengapresiasi segala upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah kelurahan Mokoau yang telah membangun perpustaak kelurahan yang sehat sehingga budaya dan kegemaran membaca masyarakat di kelurahan Mokoau khususnya dan di kecamatan Kambu pada umumnya akan terus mengalami peningkatan secara signifikan baik dari indeks perkembangan literasi maupun kegemaran membaca sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia yang unggul sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap pembudayaan literasi secara inklusi sebagai gerakan transformasi perpustakaan di kota Kendari dapat kita gerakkan secara masif dan terukur,” harap Sri Yusnita.
Gerakan literasi dan perpustakaan inklusi sangat terbuka bagi siapa saja termasuk kelompok perempuan, lansia, disabi;itas dan kelompok rentan lainnya yang sangat jarang tersentuh oleh program lain.
Diakhir kegiatan TPBIS dilaksanakan pelatihan pengolahan hasil perikanan dengan mendemokan cara membuat “Role Fish” dengan menggunakan bahan-bahan yang sederhana dengan hasil menu kekinian, nikmat dan sehat.(rn)