Jelang Perayaan Idul Adha, Gubernur Ali Mazi Ikuti Takbir Akbar Virtual Bersama Presiden Joko Widodo
Kendari, OborSejahtera.com – Gubernur Ali Mazi mengikuti acara Takbir Akbar Virtual Bersama Presiden Joko Widodo yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin 19 Juni 2021.
Acara ini dipancar luaskan dan dikuti secara virtual di seluruh Indonesia, termasuk di Sulawesi Tenggara. Gubernur Ali Mazi mengikuti acara ini secara teleconferense dari Rumah Jabatan Gubernur Sultra, bersama Sekretaris Daerah Prov. Sultra Dr. Hj. Nur Endang Abbas, SE., M.Si., dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Sulra Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., serta sejumlah pimpinan OPD lainnya.
Acara yang diinisiasi Kementerian Agama RI dihadiri Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan ormas Islam, dan pimpinan lembaga tinggi negara lainnya.
Presiden Joko Widodo juga mengajak seluruh warga bangsa untuk bersama-sama memohon pertolongan Allah SWT., memohon kesembuhan bagi masyarakat yang sedang sakit, memberikan kekuatan kepada saudara-saudara sebangsa yang sedang melakukan tugas-tugas kemanusiaan.
“Semoga Allah SWT., memberikan kesabaran dan kekuatan bagi kita semua dalam menghadapi segala ujian dan cobaan. Semoga Allah SWT., meridai dan memudahkan semua upaya dan langkah-langkah kita sampai kita mencapai kemenangan melawan pandemi Covid-19 ini,” kata Presiden Joko Widodo melalui siaran tele-konferensi.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan, hari Raya Idul Adha tahun ini, meski diperingati secara sederhana dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, tidak mengurangi kehikmatan bangsa Indonesia dalam menyampaikan rasa syukur dan segala puji kepada Allah SWT.
“Idul Adha mengandung pesan-pesan mulia, pesan pengorbanan dan kemanusiaan, pesan universal yang tetap aktual dan patut menjadi pegangan di saat bangsa dan negara kita menghadapi pandemi seperti sekarang ini,” ujar Presiden Joko Widodo.
Dikatakan Presiden Joko Widodo, Nabi Ibrahim a.s., telah mewariskan keteladanan, mengingatkan betapa pentingnya keimanan dan ketakwaan, keikhlasan berkurban tanpa keraguan demi menjalankan perintah Allah SWT.
Di tengah pandemi saat ini, lanjut Presiden Joko Widodo, seluruh elemen bangsa perlu kesediaan lebih banyak berkurban lagi, mengorbankan kepentingan pribadi dan mendahulukan kepentingan masyarakat serta sesama.
“Inilah momentum untuk menguatkan solidaritas dalam semangat persaudaraan, ukhuwah Islamiyah (persaudaraan umat Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan bangsa), dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan umat manusia) yang akan mampu melipat gandakan energi kita untuk menghimpun kekuatan, optimistis untuk bangkit bersama. Kita optimalkan ikhtiar lahiriah dan juga ikhtiar batiniah,” kata Presiden Joko Widodo.
Ia mengatakan, seluruh elemen bangsa wajib berikhtiar bersama dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengisolasi diri bagi yang bergejala dan memberikan bantuan untuk sesama.
“Kita petik hikmah pengorbanan nabi Ibrahim As, kita berdoa dan bertakbir dari rumah masing-masing. Bersama-sama berdoa dan terus berikhtiar agar pandemi segera berlalu,” kata Presiden Jokowi.(*ema)