Miris, Nenek Eneh di Sukabumi Tinggal Sendiri Digubuk Rawan Ambruk Belum Tersentuh Bantuan
Sukabumi, OborSejahtera.com – Hidup sendiri diusia senja dengan fisik yang sudah renta serta luput dari perhatian pemerintah, membuat kehidupan Nenek Eneh (85), warga Kampung Klaparea Desa Klaparea, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat ini sangat memilukan. Kamis 02/09/2021
Nenek Eneh tinggal dirumah gubuk berukuran 3×5 meter, terbuat dari bambu dengan kondisi tidak layak. Bangunannya sudah miring dan ringkih sehingga rawan ambruk. Dindingnya terbuat dari anyaman bambu sudah bolong-bolong dan rusak, kondisi dalam rumah lebih memprihatinkan.
Perabotan rumah tangga didalam rumah juga membuat miris. Tempat tidur untuk merebahkan tubuhnya yang renta dan (mata) tidak bisa melihat, sudah rusak. Beberapa perabotan dari plastik, kusam berserakan dan tak terurus, padahal gubuk Nenek Eneh tidak jauh dari Pemdes Klaparea.
Dengan ketabahan dan kesabarannya yang luar biasa, nenek Eneh tinggal dan bertahan hidup dalam gubuk tersebut. Selama ini dia makan mengandalkan sang anak E Misbah 55 tahun.
Meski kondisinya sangat memilukan, Nenek Eneh mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Padahal, ia seharusnya diprioritaskan untuk mendapat berbagai bantuan sosial.
“Teu Kengeng Bantosan (Nggak dapat bantuan),” tutur Nenek Eneh, Kamis (02/9/2021).
Perihal Nenek Eneh yang tidak pernah mendapat bantuan dibenarkan Anaknya E Misbah (55) Tahun “Nggak pernah dapat bantuan si nenek. sudah pernah di sampaikan ke desa katanya pihak desa tidak ada identitas (KK dan KTP) paling suka ada bantuan beras 5 liter yang mengantarkan kerumahnya.” ujarnya.
Ia berharap, Nenek Eneh mendapat perhatian dari pemerintah. Meski tidak punya identitas (KTP dan KK) karena posisi NeneK Eneh tidak bisa jalan dan tidak melihat juga, dengan adanya bantuan pemerintah Sehingga bisa menghabiskan sisa hidupnya dengan keadaan lebih baik dan nyaman.(*ema)