Pesta Adat Mata’ano Santa Kelurahan Kombeli Dihadiri Sejumlah Pejabat
Buton,OborSejahtera.com -Pesta adat mata’ano santa merupakan ritual yang dilakukan setahun sekali, seusai perayaan idul fitri juga idul adha. Biasanya, pesta adat tersebut diselenggarakan di halaman Baruga Kelurahan Kombeli Kecamatan Pasar Wajo Kabupaten Buton. Tapi kali ini dilaksanakan pada tanggal 10 September 2022.
Pada tersebut, hadir sejumlah pejabat penting seperti halnya dihadiri Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara mewakili gubernur Sultra serta Bupati Buton beserta jajarannya.
Dalam sambutan gubernur Sultra yang dibacakan asisten satu Muhamad Bilis Abibu menyampaikan, bahwa acara pesta adat tahunan yang diselenggarakan di Kel. Kombeli sangat sesuai dengan visi dan misi pemerintah provinsi sultra dalam BPJM 2018-2023, terkait konteks pembangunan Sultra tentang pelestarian nilai-nilai budaya. “Dimana salah satu pilar program strategis dari bapak gubernur Sultra yaitu putra berbudaya dan beriman dalam rangka terwujudnya misi pembangunan daerah yang aman, maju, sejahtera dan bermatabat,”ujarnya.
Program ini bertujuan, lanjut Muhamad Bilis Abibu, untuk mengaktulisasikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal, menghargai adat istiadat setiap tokoh masyarakat serta melindungi dan menyelamatkan warisan budaya berupa situs-situs budaya dan kesenian daerah.
“Budaya sangat penting karena bisa merekatkan persaudaraan bahkan bisa menyelesaikan persoalan hukum yang ramah dibandingkan menyelesaikan hukum secara formal. Oleh karena itu saya berpesan pada kita semua, mari kita cintai budaya jangan merasa malu dengan budaya karena budaya adalah warisan leluhur yang sangat kita banggakan,”ujarnya.
Muhamad Bilis Abibu menambahkan, pesta adat masyarakat Kombeli sebagai salah satu warisan budaya harus terus di rawat dan perlu mendapat perhatian. Tempat penyelenggaraan prosesi adat ditata dengan baik hingga menarik wisatawan untuk menyaksikan prosesi adat.
“Untuk itu saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya pada para tokoh adat yang tidak pernah lelah melestarikan budaya khususnya pesta adat masyarakat Kombeli yang merupakan simbol kebersamaan, kasih sayang dan keikhlasan antara sesama masyarkt, sehingga harapannya pesta adat ini terus berkelanjutan sepanjang masa. Tak kalah penting pada pesta adat seperti ini adalah re-orientasi dan revitalisasi penanaman serta pelestarian nilai-nilai budaya kepada masyarakat,”tutupnya.(Sadar)