Pihak CV Bolo Raya Akhirnya Angkat Bicara Terkait Lumpur di Jalan Penghubung Desa Lambiku, Langkumapo dan Napalakura

Raha, OborSejahtera.com –Kondisi berlumpur pada jalan penghubung antara desa Lambiku, Langkumapo dan Napalakura, akhirnya ditanggapi pihak CV Bolo Raya sebagai penanggung jawab pekerjaan proyek tersebut. Menurut La Ode Tamulu selaku pemilik CV Bolo Raya, pengerjaan jalan yang menghubungkan desa Lambiku, Langkumapo dan Napalakura saat ini mengalami kendala akibat hujan hingga menyebabkan jalan berlumpur.
“Ini hanya kondisi cuaca saja sebenranya. Dari kemarin kami kerjakan, tapi karena cuaca dan hujan lebat, jadi kami terpaksa menghentikan sementara pekerjaan. Sebab tanahnya yang melengket membuat alat berat yang kami pakai kesulitan meratakan tanah. Tapi kondisi berlumpur itu hanya lapisan pertama. Namun demikian, pihak kami akan segera memperbaikinya agar masyarakat bisa beraktivitas kembali dengan lancar,” ungkap La Ode Tamulu, Selasa (09/08/2022).
Sementara itu Direksi Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Sadar Ali menambahkan, memang hampir setiap kali pengerjaan jalan ini selalu hujan. Tapi material yang lama itu akan di ganti dengan material yang baru agar tidak terjadi lagi genangan lumpur. Untuk timbunan pertama itu hanya digunakan karena kondisi jalan sangat parah dan berlubang, maka timbunan yang di gunakan timbunan pilihan,”jelasnya
Jadi masyarakat perlu ketahui, tambah La Ode Tamulu, bahwa jalan poros Lambiku, Langkumapo dan Napalakura yang merupakan jalan utama itu kini mulai dikerjakan kembali. “Adapun target pengerjaan jalan ini selama 3 bulan dan selesai bulan September tahun 2022. Insya Allah bulan 9 itu semua sudah rampung,”ungkapnya.
Olehnya itu, lanjut La Ode Tamulu, masyarakat diharap bersabar karena kondisi hujan yang tak kunjung reda, hingga membuat pekerjaan terhambat. Pada kesempatan itu pula, pihak CV Bolo Raya meminta maaf kepada masyarakat karena aktivitas mereka jadi terhambat, khususnya yang melewati jalur jalan yang sedang diperbaiki tersebut.(FAN)