DAERAH

Tindak Lanjut Desakan Komisi I DPRD Muna, MusDus Desa Maligano Alami Jalan Buntu


Muna,OborSejahtera.com – Musyawarah Dusun (Musdus) desa Maligano yang kesekian kalinya mengalami jalan buntu, hal ini disebabkan sebagian masyarakat tidak mau diadakan musdus karena beberapa faktor yang tidak direalisasikan oleh kades maligano mengenai permintaan mereka.

Musdus kali ini sempat dihadiri camat maligano,kades maligano,ketua bpd, pendamping kecamatan beserta salah satu perwakilan dari kadis DPMD Kabupaten muna Fajarudin Wunanto yang tidak sempat hadir karna lagi keluar daerah yakni kabid keuangan DPMD Iksan.

Setelah seluruh aparatur pemerintah desa usai menyampaikan sambutan-sambutannya yang dilanjutkan dengan sesi pertanyaan, disinilah musdus mengalami jalan buntu yang  disebabkan permintaan masyarakat desa maligano terkait rekening koran keuangan bumdes tidak diberikan atau diperlihatkan ke masyarakat itu sendiri.

Sementara itu, mengenai hal tersebut sebelumnya komisi I DPRD Muna sudah mendesak pemerintah desa Maligano untuk melakukan print out rekening Koran di Bank BPD Pure untuk kemudian diperlihatkan kepada masyarakat.

Salah satu perwakilan masyarakat desa maligano, Ali Saban menyampaikan bahwa pemicu dari tidak jadinya musdus kali ini karna banyak hal yang tidak disalurkan oleh kades maligano.

“Masyarakat sudah tidak percaya lagi karna kerap melakukan kegiatan diluar anggaran perubahan yang tidak diketahui oleh BPD dan masyarakat desa maligano,” ungkap Ali Saban kepada media ini, Minggu (19/05/2024).

Namun inti dari musdus hari ini sebenarnya hanya satu yakni memperlihatkan rekening koran sesuai dengan desakan komisi I DPRD Muna beberapa hari lalu dari tabungan yang ada di rekening desa berjumlah 100 juta tapi toh nya tidak diperlihatkan.

“Malah yang diperlihatkan adalah buku tabungan. Kenapa harus takut untuk menampilkan rekening koran jika bukti fisik ada, pastilah rekening koran pun ada dan semua permasalahan jadi selesai sehingga musdus bisa dilanjutkan sesuai yang kita harapkan bersama,” imbuhnya.

Selain itu, seperti yang disampaikan ketua BPD Desa Maligano Eti dan salah seorang warga bahwa anggaran ketahanan pangan berjumlah 154 juta yang diperuntukan untuk lahan perkebunan 10 ha, malah dialihkan pada bibit jagung serta pagar yang hanya menghabiskan anggaran berkisar 50 juta, sehingga timbul pertanyaan kemana sisa uang tersebut.

Pantauan awak media ini, dalam Musdus tersebut Kades maligano hanya terdiam tanpa kata hingga para tamu undangan juga aparatur pemerintah kecamatan maligano dan Dpmd muna membubarkan diri.

Sebagai tambahan informasi, dikutip dalam sambutannya Kepala Desa Maligano La Ode Basri mengatakan, secara pribadi ia tidak mengklaim dirinya sebagai malaikat karena untuk menjadi malaikat butuh proses yang panjang, sedangkan mengenai segala hal-hal dari semua bahwa dirinya sebagai pelaku dari korupsi itupun butuh pembuktian.

Reporter: Sadar

Editor: Husni

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Close