Walikota Kendari Menyapa, Sulkarnain: Bansos PPKM Beras dan Uang Tunai Berhasil Disalurkan
Kendari, OborSejahtera.com – Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain K. SE., ME hadir kembali sebagai narasumber pada acara talk show Wali Kota Menyapa Warga dengan tema “Bansos Ditengah Himpitan”, yang digelar secara live oleh Sultraline Channel Youtube, bertempat di halaman Rujab Wali Kota Kendari, Kamis (29/7/2021).
Pada momen ini, masyarakat dipersilahkan untuk bertanya secara virtual via zoom kepada Wali Kota Kendari terkait bantuan pemerintah yang disalurkan beberapa waktu lalu berupa beras dan uang tunai.
Wali Kota Kendari pun mengungkapkan bahwa penyaluran Program Bantuan Beras PPKM bagi keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Kendari telah berhasil disalurkan.
“Terkait dengan bansos, alhamdulillah kita telah dibantu oleh perangkat pemerintah dalam melakukan pendataan melalui musyawarah pemerintahan sehingga sebelum kita melakukan program ini kita lakukan verifikasi data,’ ujar Sulkarnain.
Disampaikan sebanyak 210 ton bantuan beras yang disediakan oleh Perum Bulog telah tuntas pendistribusiannya, dan sudah tersalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
“Kita tahu bahwa dampak dari adanya pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Untuk itu, kami dari pemerintah berusaha agar ditengah himpitan perekonomian yang terjadi akibat pandemi ini, masyarakat masih bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari dengan bantuan yang telah disalurkan,” lanjut Sulkarnain.
Dirinya juga mengungkapkan telah berkoordinasi dengan PT. Pos sebagai vendor yang ditugaskan untuk menyalurkan bantuan uang tunai, dimana penyalurannya secara langsung dan tunai diterima oleh masyarakat tanpa adanya pemotongan.
“Tentu kami berharap bantuan ini bisa sangat membantu dan bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan,” harapnya.
Ditambahkan, pada kesempatan berikutnya, kembali akan menyalurkan bantuan tersebut, dan terbuka kemungkinan akan ada pengembangan, yang mana bisa jadi didalam pelaksanaannya masih ada masyarakat yang belum masuk dalam pendataan ini yang berhak untuk menerima.
“Untuk itu kami membuka ruang kepada masyarakat yang tergolong tidak mampu, untuk melaporkan langsung kepada RT atau RW maupun langsung ke kantor Dinas Sosial kota Kenari.” pungkasnya.(ema)