Pemda Konut Serahkan Bantuan Paket Sembako Dan Lainnya Kepada Korban Kebakaran di Desa Kampoh Bunga
Wanggudu, OborSejahtera.com – Penjabat sementara (Pjs.) Bupati Konawe Utara (Konut) beserta sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, melakukan penyerahan bantuan kepada korban kebakaran yang terjadi di desa Kampoh Bunga kecamatan Wawolesea, Selasa (29/10/2024).
Kebakaran tersebut mengakibatkan sebuah Ruko berukuran 15×10 meter persegi milik warga setempat mengalami kerusakan total, dengan perkiraan kerugian mencapai Rp150 juta.
Bantuan yang diserahkan oleh Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD), Dinas Sosial dan Dinas Ketahanan Pangan Konawe Utara ini bertujuan untuk membantu meringankan beban dan memulihkan kondisi para korban yang terdampak bencana kebakaran tersebut.
Dalam acara penyerahan bantuan tersebut, beberapa jenis paket bantuan telah diberikan kepada para korban guna memenuhi kebutuhan mereka pasca musibah kebakaran diataranya:
- 2 Paket Family Kit dari BPBD
- 2 Paket Matras dari BPBD
- 3 Lbr Tikar dari BPBD
- 2 Paket Sembako dari Dinas Sosial
- Paket beras 5 kg sebanyak 4 karung dari Dinas Sosial
- Paket beras 10 kg dan 200 kg dari Ketahanan Pangan
Pjs. Bupati Konut, Drs La Ode Saifuddin, M.Si menyatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan solidaritas Pemda Kabupaten Konawe Utara terhadap warganya yang mengalami musibah kebakaran. PJS berharap bantuan tersebut dapat membantu korban untuk segera pulih dan kembali membangun kehidupannya setelah musibah ini.
Pihak Damkar, Dinas Sosial, BPBD dan Dinas Ketahanan Pangan Konawe Utara selanjutnya akan terus bersinergi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengevaluasi dampak lebih lanjut dari kebakaran ini dan memastikan seluruh bantuan yang diperlukan dapat diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Syafruddin menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah, turut berduka cita atas musibah kebakaran ini dan semoga bantuan yang diberikan dapat memberikan sedikit kelegaan bagi para korban.
“Saya berharap semoga para korban dapat bangkit dan kembali menghadapi kehidupan dengan penuh semangat dan harapan,” tutup Syafruddin.(*rn)
