DAERAH

Bupati Rusman Emba Buka MTQ ke-29 Tingkat Kabupaten Muna Tahun 2022


Muna, OborSejahtera.com – Bupati Muna Rusman Emba, membuka secara resmi kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-29 tingkat Kabupaten Muna yang digelar di lapangan sepakbola Tampo Kecamatan Napabalano sebagai tuan rumah, Minggu (13/2/2022).

Acara pembukaan MTQ dihadiri oleh Wakil Bupati Muna, unsur Forkopimda kab. Muna, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Kab. Muna, Camat Napabalano, serta para peserta MTQ se-Kabupaten Muna. Acara ini dimeriahkan juga oleh lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an, tari-tarian, pawai budaya serta lagu gambus yang bernuansa islami dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dalam pidato pembukaannya, bupati Rusman Emba menyampaikan, dengan adanya kegiatan MTQ ini diharapkan dapat menciptakan kedamaian, ketenangan dalam jiwa serta kesejahteraan untuk masyarakat kabupaten Muna.

Ket. Foto: Pawai budaya yang bernuansa Islami dan budaya lokal.(Foto: Fanusir).

“Kabupaten Muna bukan hanya dijadikan sebagai pelengkap akan tetapi kedepannya juga mampu bersaing di dunia internasional,” ucapnya.

Ditempat yang sama, wakil bupati Muna Bachrun Labuta mengungkapkan, kegiatan MTQ ini digelar untuk memilih qari dan qariah terbaik yang akan mewakili kabupaten Muna dalam ajang MTQ tingkat provinsi Sultra.

“Disamping untuk memilih putera-puteri qari-qariah terbaik yang akan mewakili kab. Muna di MTQ tingkat provinsi Sultra mendatang, lewatajang ini saya mengajak semua kalangan masyarakat kabupaten Muna untuk secara terus-menerus membumikan Al-Quran,” ujar Bachrun Labuta.

Ditambahkan Bachrun Labuta, agar setiap masyarakat yang memiliki HP android, sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat. Paling tidak didalam HP itu ada lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan terus membumikannya.

“Insya Allah kabupaten Muna dengan segala keberkahannya terus dalam lindungan Allah SWT,” ungkapnya.

Dari pantauan awak media ini, warga masyarakat terlihat gembira dan sangat antusias menyaksikan kegiatan ini. Semangat keislaman yang dipadukan dengan budaya lokal terlihat pada raut wajah dan kostum yang dikenakan.(Fanusir)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Close