DAERAH

Dinilai Terlambat, Masyarakat Desa Renda Pertanyakan Rencana Pembangunan Rumah Karantina Covid-19


Muna, OborSejahtera.com -Sudah kurang lebih 2 tahun wabah covid-19 melanda dunia tak terkecuali Indonesia. Miliyaran dana dikucurkan untuk penanganan wabah ini. Namun ternyata, masih ada masyarakat yang melihat keganjilan terkait penggunaan dana covid-19 terutama di perdesaan.

Seperti halnya di Desa Renda Kecamatan Towea Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara. Salah seorang warga yang menolak namanya di tulis media, mengungkapkan merasa aneh dengan rencana pembangunan rumah karantina covid-19. Pasalnya, rencana tersebut dianggap sangat terlsmbat.

“Jujur, kami masyarakat Desa Renda merasa janggal dengan rencana pembangunan rumah karantina covid-19 yang baru mau dilakukan sekarang. Kenapa tidak masih ganas-ganasnya wabah corona itu dibangun. Ini yang menurut kami sangat aneh luar biasa. Apalagi menjelang masa berakhirnya jabatan Pj. Kades Renda. Ada apa sebenarnya di balik ini ?,”tanyanya.

Untuk itu, lanjut dia, sejumlah warga desa Renda meminta kepada pihak Inspektorat Pemerintah Kabupaten Muna serta Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Muna agar mengevaluasi pembangunan di Desa Renda selama masa jabatan Pj. Kades Renda, Rosnawati.

“Untuk itu kami meminta Inspektorat dan BPMPD Kabupaten Muna agar mengevaluasi kembali pembangunan-pembangunan yang ada di desa Renda,”harapnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi via seluler, Pj. Kades Renda, Rosnawati, belum memberikan klarifikasi karena handphone miliknya ketinggalan di Desa Renda, sementara yang menjawab panggilan awak media Obor Sejahtera.com mengaku ipar Pj. Kades Renda. “Dia (Pj. Kades Renda) sedang di Raha, dan hpnya dia tidak bawa karena dia lupa,”kata ipar Pj. Kades Renda, Minggu (25/09/2022).(FAN)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Close