DAERAH

Gubernur Ali Mazi Berkunjung ke Asrama Mahasiswa Sultra di Yogya, Ini Pesannya


Yogyakarta, OborSejahtera.com – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi dijadwalkan menghadiri undangan Wisuda Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Akademi Kepolisian Tahun 2021 di Magelang, Jawa Tengah. Wisuda tersebut dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis besok (28/10/2021).

Sebelum menghadiri kegiatan tersebut, Gubernur menyempatkan diri berkunjung ke Asrama Mahasiswa Sultra yang ada di Yogyakarta, Selasa (26/10/2021) sore.

Gubernur berkunjung ke asrama putra maupun putri yang berbeda lokasi. Asrama putra terletak di Jalan Beo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, sedangkan asrama putri berada di Jalan Timoho, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Dalam kunjungannya itu, sejumlah kepala OPD mendampingi antara lain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Asrun Lio, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (yang juga Plt Kepala Biro Umum) Muhammad Djudul, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Muhammad Yusuf, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Parinringi.

Kepala Badan Kesbangpol Jawa Tengah Haerudin juga tampak hadir dalam kunjungan tersebut. Ia merupakan putra daerah kelahiran Muna, alumni Yogyakarta, yang kini berkarier sebagai ASN di Provinsi Jawa Tengah, serta merupakan salah satu penghuni asrama putra ketika kuliah.

Dalam arahannya, Gubernur meminta agar mahasiswa Sultra yang ada di Yogya lebih meningkatkan komunikasinya dengan pemerintah daerah sehingga kebutuhan-kebutuhan vital perihal kondisi asrama, dan keperluan lainnya dapat dibantu. Selain itu, mahasiswa lebih telaten merawat asrama yang mereka tempati, termasuk perlengkapan yang ada di dalamnya.

Pengurus organisasi mahasiswa Sultra diharapkan dapat menjalin komunikasi dengan Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) yang ada di Yogyakarta. Ketua KKST Yogyakarta Safiudin juga hadir pada pertemuan itu.

“Sebetulnya, hari ini kita sudah ada KKST. Masalah-masalah penting yang disampaikan ke pemerintah bisa lewat ke KKST,” ujar Gubernur.

Pada kesempatan itu, Gubernur langsung meminta para mahasiswa itu menyusun surat kepada pemerintah provinsi untuk perbaikan dan rehabilitasi asrama yang ada. Kepala BPBD Muhammad Yusuf ditunjuk untuk menindaklanjuti permintaan mahasiswa itu.

Selain menjadi tempat tinggal, Gubernur juga menyarankan agar asrama mahasiswa dapat dimanfaatkan sebagai lokasi kegiatan yang bersifat ilmiah ataupun kemasyarakatan.

Diakhir arahannya, Gubernur mengingatkan agar mahasiswa tetap tekun dalam belajar. Tidak reaktif terhadap berbagai isu yang ada lantas menyelesaikannya dengan berunjukrasa.

“Jika ada yang dirasa menjadi permasalahan, kedepankan dialog. Daripada teriak-teriak di jalan, tidak ada gunanya,” pungkas Gubernur.(*ema)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Close