OPINI

Jeritan Anak Desa, Dampak Kenaikan Harga BBM

Oleh: Husni (Masyarakat Muna Pedesaan)


Muna, OborSejahtera.com – Bahan Bakar Minyak (BBM) adalah jenis kebutuhan yang sangat vital bagi seluruh rakyat Indonesia, jika Hari ini harga BBM naik, maka sudah dipastikan segala bentuk kebutuhan hidup masyarakat akan ikut menanjak dan ini akan berdampak besar bagi keberlangsungan hidup rakyat di negeri ini.

Bagi kami, selaku masyarakat akar rumput, menaikkan harga BBM bukanlah suatu solusi untuk mengefisienkan Anggaran Subsidi yang selama ini dianggap tidak tepat sasaran.

Akan tetapi, dengan kenaikkan harga BBM, kami rakyat kalangan akar rumput malah semakin berat untuk menopang kebutuhan pokok kami karena dampak dari kenaikkan harga BBM ini.

Dari harga subsidi saja yang dianggap murah oleh kalangan menengah yakni Rp.7.650/liter, kami sudah hampir kewalahan apalagi degan harga Rp.10.000/liter. Tidak tanggung-tanggung, kenaikan harga BBM ini mencapai Rp.2.350/liter atau sebesar 30,72%.

Kenaikan ini sangat membuat kami tercekik, seumpama nafas kami tinggal sampai pada tenggorokan akibat beratnya pikiran kami untuk mengakali kebutuhan hidup kami dengan harga yang semuanya akan melonjak.

Bagi kami, mengefisienkan anggaran dengan memberikan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat miskin bukanlah solusi. Karena pada kenyataanya, selama ini bantuan sosial yang disalurkan ke masyarakat belum seluruhnya tepat sasaran. Dari PKH, BPNT bahkan BLT yang diberikan kepada masyarakat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok yang saat ini harganya melambung seiring kenaikan harga BBM..

Untuk menyikapi ini, kami dari Masyarakat Pedesaan menginginkan agar kenaikkan harga BBM bisa dipikirkan dan dipertimbangkan kembali.

Ucapan terimakasih kami haturkan kepada Bapak/Ibu pemangku kebijakan yang telah melaksanakan tugasnya dengan penuh amanah untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.

 

Muna, Rabu 7 September 2022.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Close