Muna, OborSejahtera.com -Proses pengerjaan stadion dengan desain termegah di Kota Raha Kabupaten Muna terlihat sedang dikerjakan. Namun, proyek spektakuler bernilai puluhan miliyar rupiah itu baru-baru menuai sorotan dari Ketua DPRD Kabupaten Muna, La Irwan, S.Pi
Pasalnya, waktu pengerjaan proyek yang menelan anggaran Rp 17 miliyar yang bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) itu sampai tanggal 31 September 2022.
“MoU-nya sampai bulan 9 tapi hingga sekarang baru menimbun, tidak ada aktivitas lain. Pertanyaannya, selesaikah sampai akhir bulan 9 tahun ini ?” ungkap Irwan.
Jika tidak selesai, lanjut Irwan, maka bagaimana solusi perpanjangan kontrak dan menindak pihak ketiga. “Kita tidak tahu sejauh mana progres daripada pembangunan stadion itu, dan kita hanya ingin tahu langkah apa yang akan dilakukan oleh pemerintah. Ini yang kita gunakan dana PEN dan harus dikembalikan secara menyicil selam 8 tahun. Dikhawatirkan , pembangunan itu akan mangkarak,”ungkap politisi Partai Hanura tersebut.
Dari hasil penelusuran wartawan OborSejahtera.com di lokasi proyek masih berlangsung aktivitas penimbunan. Pada papan proyek tertera jumlah anggaran sebesar Rp16 miliar, sementara menurut data LPSE dana untuk proyek tersebut sebesar Rp 17 miliar 500 juta dan keterangannya telah dibatalkan.
Terkait hal itu, hingga berita ini ditayangkan pihak Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Muna belum bisa dikonfirmasi karena kepala dinas (Kadis) sedang tidak berada di tempat. Begitupun saat dihubungi via telpon dan SMS, Kadis Pemuda dan Olahraga Kabupaten Muna tetap tidak memberikan jawaban.(FAN)
