DAERAH

Melalui P5 Siswa SMA Negeri 1 Napabalano Sulap Limbah Jadi Karya Bernilai Ekonomis


Muna, OborSejahtera.com -Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati  dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar  peserta didik. Dalam prosesnya, P5 menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang berbeda dengan pembelajaran di kelas pada umumnya. P5 bertujuan membangun generasi muda yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa,memiliki nilai gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan juga kreatif.

Sebagai wujud penerapan P5 tersebut, siswa SMA Negeri 1 Napabalano membuat karya seni  dari sampah plastik menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis.

Kepala SMA Negeri 1 Napabalano, Safiudin Mada, S.Pd menyatakan sangat mendukung kegiatan yang dilakukan para siswa sebagai wujud penerapan P5 tersebut.

“Melalui kegiatan P5 yang merupakan salah satu program pembelajaran di kurikulum merdeka, siswa bakal punya keterampilan yang kelak setelah tamat sangat dibutuhkan untuk hidup di tengah masyarakat,”ungkapnya.

Bukan hanya membuat kerajinan dari limbah plastik, tambah dia, tapi juga ada beberapa keterampilan lain agar siswa bisa lebih kreatif seperti halnya menjahit bahkan berupa dapat pula dalam bidang musik tradisional seperti rambi wuna. “Setelah mahir, maka hasil karya mereka akan kami tampilkan ke publik,”tandasnya.

Untuk diketahui, ada beberapa manfaat dari penerapan P5 bagi peserta didik, yakni siswa memiliki ruang dan waktu untuk mengembangkan kompetensi serta menajamkan karakter yang sesuai dengan pelajar pancasila, 

guru dapat merancang proyek pembelajaran dengan tujuan akhir yang jelas, kompetensi sebagai pendidik lebih terbuka dan dapat berkolaborasi dengan pengajar dari mata pelajaran lain untuk memperkaya materi pembelajaran yang disampaikan.(FAN)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Close