Muna, Oborsejahtera.com – Program Kepolisian Republik Indonesia ‘Jumat Curhat’ terus digencarkan diseluruh wilayah Indonesia, dan kini menjadi kegiatan rutin setiap Minggu sebagai upaya dalam menggali aspirasi untuk terus menjaga dan memastikan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Seperti halnya, Kepolisian Sektor (Polsek) Maligano yang kini terus melaksanakan kegiatan Jumat Curhat diseluruh Desa dalam wilayah hukum kerja Polsek Maligano.
Kegiatan Jumat Curhat kali ini dilaksanakan di Desa Langkoroni, Kecamatan Maligano, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi tenggara dan dihadiri oleh Kades Langkoroni Abadin, Perangkat Desa Langkoroni, BPD Langkoroni, Toko Masyarakat dan beberap Warga Desa Langkoroni, Jumat (10/2/2023).
“Seperti biasanya, Polri turun langsung dimasyarakat untuk mendengarkan langsung keluhan, saran dan kritikan masyarakat agar kumudian bisa melahirkan solusi bersama untuk terciptanya wilayah yang kondusif,” ungkap AKP Adyo Sutanyono pada media ini, Jumat (10/2/2023).
Interaksi yang alot tercipta antara masyarakat dengan kepolisian, dimana salah seorang masyarakat atas nama La Kuri mempertanyakan soal isu penculikan anak yang lagi viral beberapa hari ini.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Maligano AKP Adyo Sutanyono mengatakan bahwa isu penculikan anak di wilayah kecamatan Maligano tidak ada, namun tidak menutup kemungkinan bisa terjadi, sehingga Kapolsek menghimbau kepada seluruh orang tua agar tetap waspada dan terus mengawasi anaknya.
“Dihimbau agar orang tua tetap waspada dan terus mengawasi anaknya, terutama yang masih SD dan dibawah Lima tahun,” kata AKP Adyo Sutanyono.
Sementara itu, Warga lain juga Imran Nurdin Enco mengeluhkan soal pencurian sapi yang terjadi di Desa Langkoroni dan meminta solusi kepada Polsek Maligano terkait langkah-langkah dalam mengantisipasi hal tersebut.
Mendengar hal itu, Kapolsek Maligano, AKP Adyo Sutanyono menyampaikan agar masyarakat menjaga ternaknya dengan membuatkan kadang dan waspada terhadap pencurian sapi terutama di malam hari.
“Apabila ada yang mencurigakan segera menghubungi pihak kepolisian untuk pencegahan dan penindakan dan jangan lupa sapinya di kandangkan,” pungkas Adyo Sutanyono. (Husni)
