Tampil Memukau Dalam Balutan Tenun KONASARA, Hj. Nurponirah Raih Juara Favorit Pada Lomba Fashion Show Busana Tenun Sultra 2024
Kendari, OborSejahtera.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) sekaligus Ketua Dewan Pembina Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Konawe Utara, Hj. Nurponirah, S. Sos., M.M, tampil sebagai juara favorit pada ajang Lomba Fashion Show Busana Tenun dan Pameran Kerajinan Sultra 2024 kategori Desain Terbaik Motif, Penampilan Terbaik dan Favorit. Hj. Nurponirah tampil dengan mengenakan Kain Tenun Konasara buatan khas Konawe Utara.
Kegiatan Lomba Fashion Show Busana Tenun dan Pameran Kerajinan Sultra 2024 tersebut bertujuan mempromosikan kain tenun Sultra sebagai warisan budaya lokal yang bernilai tinggi. Acara dibuka resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D, Sabtu (06/12/2024).
Hadir dalam acara, Pj. Ketua Dekranasda Sultra sekaligus Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sultra, Dra. Hj. Wa Ode Munanah Asrun Lio, para Bupati/Walikota se-Sultra, kepala OPD lingkup Pemprov Sultra, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo, serta Ketua Dekranasda dan DWP Kabupaten/Kota se-Sultra.
Dalam sambutannya, Pj. Ketua Dekranasda Provinsi Sultra, Dra. Hj. Wa Ode Munanah Asrun Lio menekankan pentingnya pelestarian kain tenun sebagai identitas budaya Sultra.
“Kain tenun Sultra tidak hanya menjadi pakaian adat, tetapi juga busana yang diminati di tingkat nasional dan internasional. Kami berharap motif dan warna kain tenun terus berkembang tanpa melupakan nilai filosofinya,” ujarnya.
Sekda Sultra Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., menyampaikan apresiasi kepada Dekranasda Sultra atas penyelenggaraan kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya regenerasi perajin tenun agar tradisi ini tetap lestari.
“Kita harus mendorong generasi muda untuk melanjutkan tradisi menenun. Selain itu, pengerjaan kain tenun harus dilakukan sepenuhnya di Sulawesi Tenggara agar nilai ekonominya tetap dirasakan oleh masyarakat lokal,” kata Asrun Lio.
Untuk mendukung pengembangan kain tenun Sultra, Sekda mengajak instansi terkait, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Koperasi, dan Dinas Pariwisata untuk berkolaborasi.
Kegiatan ini juga menampilkan karya-karya busana tenun dari seluruh kabupaten/kota di Sultra dengan menyelenggarakan lomba. Pengumuman pemenang dilakukan berdasarkan beberapa kategori, salah satunya:
Kategori Desain terbaik Motif, penampilan terbaik dan Favorit yaitu:
Motif dan Desain Terbaik: Dinas Pariwisata Sultra
Desainer Terbaik: Aidah
Penampilan Terbaik: Dinas PMPTSP Sultra
Favorit: Ketua Dekranasda Kabupaten Konawe Utara
“Acara ini diharapkan memperkuat posisi kain tenun Sultra di pasar nasional dan internasional serta meningkatkan kesejahteraan para perajin,” harap Asrun Lio.
“Selamat kepada para pemenang. Mari terus berkarya untuk melestarikan budaya Sultra dengan menunjukkan komitmen untuk memajukan seni dan budaya lokal, menjadikan kain tenun sebagai ikon yang membanggakan di kancah global,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Konut yang juga merupakan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Hj. Nurponira, S. Sos., M.M, mengaku sangat gembira dapat terpilih sekaligus menerima gelar Juara Favorit secara langsung dari Ketua Dekranasda Provinsi.
Menurutnya, keikutsertaannya dalam acara tersebut ditujukan sebagai langkah promosi untuk lebih mengenalkan kain tenun Konasara buatan khas Konawe Utara dengan motif Oheo dengan Kalosara yang telah dimodivikasi oleh designer internasional Defrico Audi.
“Alhamdulillah, kami bisa bersaing dengan kabupaten lainnya dan tampil sebagai juara favorit, semoga melalui ajang ini nantinya produk unggulan Kabupaten Konawe Utara terutama Kain Tenun Konasara Motif Oheo dengan Kalosara dapat lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas sekaligus memberikan ide-ide kreatif pada para pengrajin kain tenun dalam mengembangkan produknya,” harap anggota DPRD Sultra Fraksi Partai PBB ini. (**)