DAERAH

Pemkab Konut Gelar Rakor Strategi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim Tepat Sasaran


Konawe Utara, OborSejahtera.com – Pemerintah Daerah Kab. Konawe Utara menggelar Rapat Koordinasi Strategi Kebijakan untuk Melaksanakan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim Secara Tepat Sasaran, yang dilaksanakan di Rumah Jabatan Bupati Konawe Utara, Senin (6/2/2023).

Pemkab Konawe Utara terus bekerja dalam menanggulangi beberapa isu yang juga menjadi fokus program pemerintah pusat, diantaranya kemiskinan ekstrim, inflasi, masalah stunting, hingga pemberian bantuan kepada warga.

Hadir dalam rapat ini, Bupati Konawe Utara Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si., IPU., ASEAN. Eng, Wakil Bupati Konawe Utara H. Abuhaera, S.Sos., M.Si, Sekertaris Daerah Drs. H. M. Kasim Pagala, M.Si, Asisten / Staf Ahli, serta Para Kepala OPD terkait.

Sebagai pimpinan tertinggi di Kab. Konawe Utara, H. Ruksamin bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) gencar melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait masalah kemiskinan ekstrim. Alhasil, pemerintah daerah Kab. Konawe Utara berhasil mendapatkan data yang menjadi acuan pemerintah pusat terkait angka kemiskinan di Kab. Konawe Utara.

Dalam pemaparannya, Bupati H. Ruksamin mengatakan rapat ini digelar untuk mensinkronkan kembali data serta menentukan langkah kebijakan strategis dalam menangani masalah kemiskinan, kesehatan, dan pemberian bantuan kepada masyarakat.

”Ketersediaan data ini sangat penting untuk kita dapat menentukan langkah penanganan dalam menurunkan angka kemiskinan di Kab. Konawe Utara. Dari data ini saya tidak mau lagi ada masyarakat yang sudah mendapatkan salah satu bantuan pemerintah, tetapi masih juga mendapatkan bantuan lainnya,” tegas H. Ruksamin.

Untuk diketahui, Pemerintah Daerah Kab. Konawe Utara telah menyiapkan beberapa langkah strategis dalam menangani masalah kemiskinan diantaranya:

 

  1. Program Pengeluaran Beban Masyarakat
    • Dinas Sosial menangani Program Keluarga Harapan (PKH), program sembako, program rehabilitasi sosial.
    • Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menangani Program Indonesia Pintar, program pemberian beasiswa.
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menangani program Bantuan Langsung Tunai Desa.
    • Dinas Kesehatan menangani program Bantuan Jaminan Kesehatan.
  2. Program Peningkatan Pendapatan Masyarakat.
    • Dinas Sosial menangani program bantuan kewirausahaan sosial.
    • Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan menangani program pelaihan tenagakerja mandiri.
    • Dinas Koperasi dan UMKM menangani program bantuan permodalan bagi pelaku usaha yang terdampak  bencana, program bantuan modal usaha kepada wirausaha, program peningkatan kapasitas koperasi dan  UMKM, program produktif untuk usaha mikro.
    • Dinas Kelautan dan Perikanan menangani program bantuan kepada nelayan dan pembudidaya, program  pembenihan ikan.
    • Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menangani program pendidikan dan pelatihan (pembinaan, kursus dan  pelatihan).
    • Dinas Pertanian menangani program bantuan pupuk.
    • Dinas Ketahanan Pangan menangani program bantuan bibit.
    • Dinas Perindustrian dan Perdagangan menangani program penumbuhan dan pengembangan industri kecil /menengah, program pelatihan vokasi industri.
    • Dinas Lingkungan Hidup menangani program perhutanan sosial.
  3. Program Penurunan Kantong-Kantong Kemiskinan
    • Dinas PU menangani program sanitasi berbasis masyarakat, program sistem penyediaan air minum.
    • Dinas Perumahan dan Pemukiman menangani program bantuan stimulan perumahan swadaya.
    • Dinas Sosial menangani program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RS-Rutilahu).

 

Menindak lanjuti program ini, berdasarkan data yang telah dimiliki, Bupati Konawe Utara H. Ruksamin memerintahkan kepada jajarannya untuk turun langsung kepada masyarakat dalam rangka menyelesaikan masalah kemiskinan ekstrim ini.

“Sebentar selesai rapat, saya akan bagikan data ini untuk tiap-tiap Dinas. Yang belum punya rumah, Dinas Perumahan ini tugas anda bagaimana agar masyarakat bisa punya rumah. Untuk ketersediaan air bersih, ini akan terkait dengan angka stunting, jadi segera cek di lapangan, daerah mana saja yang belum ada air bersihnya,” ucap H. Ruksamin.

Menutup kegiatan rapat, Wakil Bupati Konawe Utara H. Abuhaera juga sedikit memberikan arahan dimana dalam pelaksanaan program penanganan angka kemiskinan ini diharapkan kerjasama seluruh pihak terkait untuk dapat mewujudkan masyarakat Konawe Utara yang lebih sejahtera dan berdaya saing.(rn)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Close