Spektakuler, Mahasiswa Prodi Budidaya Perairan UHO Berhasil Meraih Sertifikat Paten Pertama dan Tercepat di Sultra
Kendari, OborSejahtera.com – Mahasiswa program studi Budidaya Perairan (BDP) Fakultas. Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Halu Oleo (UHO) telah membuat sejarah baru. Tim mahasiswa yang masih duduk di semester enam FPIK ini berhasil meraih Hak Paten pertama sekaligus tercepat sepanjang sejarah, khususnya di UHO dan umumnya di Sultra..
Penyerahan sertifikat paten dilakukan langsung di aula Kantor Kemenkumham Prov. Sulawesi Tenggara. Raihan Paten pertama oleh mahasiswa, karena hingga saat ini belum ada yang mampu memecahkan dan mendapatkan hak paten dari pihak Kementerian Hukum dan HAM RI.
Termasuk kategori tercepat, karena biasanya untuk memperoleh hak paten ini membutuhakan 2 sampai 3 tahun bahkan ada yang meraihnya setelah menghabiskan 5 hingga 6 tahun. Tapi untuk Paten yang diraih oleh tim mahasiswa BDP UHO ini hanya menghabiskan waktu kurang dari 6 bulan.
Tim peraih paten diketuai oleh Lista Septiani Tarigan, beranggotakan empat orang yaitu: Ahmad Naufal Radhi, Sandra Mayang Sari, Feri Renaldi dan Khusnul Qarima Firdaus. Tim yang dibimbing langsung oleh Prof. H. Agus Kurnia dan Prof. La Ode M. Aslan ini diraih berkat inovasi berjudul “Komposisi Pakan Ikan Gurami (Osphronemus Gouramy) Yang Mengandung Tepung Anggur Laut dan Tepung Daun Kelor Terfermentasi.”
“Ini jelas, cepat, sangat fantastis dan sangat membanggakan. Usul Paten tanggal 12 Oktober 2023 dan disetujui untuk mendapatkan hak paten tanggal 06 Mei 2024,” kata Prof Aslan kepada awak media ini, Selasa (14/05/2024).
Temuan inovasi ini berasal dari hasil penelitian yang didanai melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2023. PKM merupakan suatu wadah kegiatan yang dibentuk dan didanai oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya dibangku perkuliahan kepada masyarakat luas.
Ketua Tim peraih paten, Lista Septiani Tarigan merupakan putri asli Simalungun, Sumatera Utara yang tertarik untuk memilih kuliah di Universitas Halu Oleo. Dia (Lista-Red) merasa sangat senang, bangga dan terharu karena bisa membanggakan nama baik prodi BDP sebagai tempat meraih ilmu dibidang budidaya perikanan.
Hal senada juga disampaikan oleh 4 anggota tim lainnya. Mereka semua bangga dan bahagia serta berharap upaya meraih paten ini dapat mendorong sekaligus memotivasi para mahasiswa BDP khususnya, FPIK dan UHO pada umumnya untuk berkarya dan terus berinovasi demi memajukan teknologi di bidang perikanan nasional.
“Kami berharap agar UHO khususnya FPIK dan prodi BDP untuk terus menggelar pelatihan penulisan karya ilmiah, pelatihan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan memberi reward berupa sertifikat atau apapun penghargaan yang layak untuk memotivasi dan mendorong para mahasiswa berkarya nyata di bidang ilmiah,” ungkap Lista mewakili teman-temannya.
Ditepat yang sama, Prof. H. Agus Kurnia sebagai dosen pembimbing juga sangat bangga dan terharu serta sangat bersyukur bahwa para mahasiswa UHO mampu meraih prestasi gemilang di kancah nasional. Selama dibimbing dengan serius dan kontinyu, mereka (mahasiswa UHO-red) punya potensi berkembang dan perlu tetap memotivasi diri untuk terus bekerja keras membangun atitude ilmiah.
“Saya mengusulkan, kedepan di UHO perlu melakukan pembinaan dan sosialisasi paling tidak disetiap semester terhadap peluang-peluang paten terkait hasil-hasil riset yang dilakukan oleh para mahasiswa khususnya hasil riset dari setiap skripsi yang memiliki peluang untuk dipatenkan,” ucap Prof. Agus..
Prof. La Ode Aslan juga menambahkan bahwa kesuksesan mahasiswa ini tidak luput dari kerjasama, dukungan dan konstribusi maksimal dari semua pihak, mulai dari pimpinan dalam hal ini Rektor UHO, Prof. Muh. Zamrun, dekan FPIK, Prof. Asriyana, Ketua Jurusan BDP, Dr. Wellem Muskita,serta semua dosen BDP.
“Kolaborasi ini perlu terus ditingkatkan dan dilanjutkan agar suasana kampus berjargon UHO BISA JAGAD KITA dapat dicapai,. insyaa Allah,” tutup Prof. Aslan.(rn)
