BauBau, OborSejahtera.com – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota BauBau menggelar Pelatihan Kewirausahaan Pengolahan Produk Berbahan Ikan, bertempat di hotel Mirah kota BauBau, Selasa (18/8/2021).
Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari (18 – 19/8 2021), dibuka oleh Asisten I kota BauBau, Ibnu Wahid ST. MM, diikuti oleh sekira 30 orang perwakilan dari usaha industri rumah tangga yang ada di kota BauBau.
Ketua panitia, Nur Ambani, SH dalam laporannya menyampaikan kegiatan pelatihan dilaksanakan dalam rangka peningkatan produktifitas dan pendapatan usaha mikro dimasa pandemi Covid-19.
“Kota BauBau yang sebagian besar wilyahnya terdiri dari laut memiliki potensi besar dibidang perikanan sehingga dipandang perlu untuk melakukan kegiatan pengolahan produk berbahan dasar ikan,” kata Nur Ambani.
Sementara itu, Asisten I kota BauBau, Ibnu Wahid ST. MM sebelum membuka acara, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah saat ini berupaya melakukan berbagai hal untuk membantu keluarga-keluarga berpenghasilan rendah yang membutuhkan, khususnya keluarga yang memiliki usaha industri rumahan atau usaha mikro.
“Kami bersyukur akan adanya pelatihan kewirausahaan ini sebagai inovasi baru untuk membantu keluarga yang terdampak agar meski di
rumah saja mereka tetap memiliki pekerjaan dan bisa bertahan di masa sulit,” ujar Asisten I, Ibnu Wahid ST. MM.
Dia juga berharap pelatihan ini dapat membuka peluang bagi masyarakat menjadi pelaku UMKM sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas dan pendapatan keluarga.
“Pelatihan kewirausahaan berbahan baku ikan secara online merupakan salah satu langkah yang tepat karena makanan dibutuhkan setiap hari dan secara online sangat efektif dengan kondisi masyarakat yang masih dianjurkan di rumah cenderung membeli makanan secara online,” tambah Ibnu Wahid.
Pelatihan Kewirausahaan Pengolahan Produk Berbahan Ikan menggandeng tim pelatih dari Fakultas Perikanan Universitas HaluOleo Kendari, Dr. Ir. Andi Besse Patadjai, M. Sc dan Dr. Nanik Hidaryatiningsih, SE, M.Si.
Menurut Andi Besse, pelatihan kewirausahaan seperti ini sangat baik untuk dilaksanakan dalam rangka mengeksplor potensi sumber daya alam jenis ikan laut maupun sumber daya manusia sebagai pengolah yang tergabung dalam UMKM.
“Inovasi produk berbasis perikanan yang kaya akan unsur Omega 3 yang baik untuk perkembangan otak, antara Frozen produk perlu dilakukan secara terus menerus dalam upaya meningkatkan omzet penjualan dimasa pandemi Covid-19, dimana banyak UMKM merasakan dampak langsung pandemi ini,” terang Andi Besse.
Ditambahkan, berbagai macam produk turunan olahan dapat dikemas menjadi produk makanan baru kekinian, diantaranya Burger ikan, Nugget ikan kelor, Sunpia kaholeo, Bakso ikan jamur dan Bakso sayur, dimana peminat dan pangsa pasarnya jauh lebih luas.
“Inovasi ini termasuk mengembangkan produk turunan ikan asap tuna sirip kuning, yang merupakan produk lokal unggulan masyarakat kota BauBau yang memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan, baik produk “Katapai” dan “Kaholeo” sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas,” jelas peneliti fakultas Perikanan UHO ini.(ema)
