Karang Taruna Soliwunto Desa Langkumapo Minta Alokasikan Dana Desa Untuk Kegiatan Pemuda
Muna, OborSejahtera.com – Pengurus Karang Taruna Soliwunto desa Langkumapo kecamatan Napabalano kabupaten Muna, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2022 mengusulkan agar pemerintah mengalokasikan Dana Desa (DD) untuk kegiatan karang taruna di desanya. Hal ini diungkapkan ketua karang taruna Soliwunto, La Ode Toni kepada awak media, Sabtu (5/2/2022).
“Sebelum pelaksanaan Musrenbang kami sudah berkunjung kepada pihak terkait untuk mendiskusikan pengalokasian dana desa untuk kegiatan kepemudaan, khususnya karang taruna Soliwunto desa Langkumapo,” ucap Toni panggilan akrab La Ode Toni.
Menurutnya, selama ini kegiatan karang taruna Soliwunto dilaksanakan dengan mengandalkan dana swadaya dari masyarakat. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan yakni, pelantikan karang taruna secara resmi dan open turnamen Ramadhan cup I yang menghadirkan tokoh masyarakat, camat, pengrus karang taruna kabupaten, kepala dinas bahkan bupati sempat pula ditemui.
“Dalam struktur organisasi karang taruna itu ada berbagai bidang kegiatan, misalnya bidang kesenian, pendidikan dan pelatihan, kesejahteraan, kerohanian serta bidang pelayanan dan kebudayaan. Lantas bagaimana kami dapat mengekspresikan ide dan gagasan kami tanpa support dari pemerintah desa, karena tidaklah mungkin setiap kegiatan yang akan kami laksanakan itu meminta sumbangan terus dari masyarakat,” lanjutnya.
Toni merinci, dari beberapa item kegiatan karang taruna yang dirancang dalam rencana kerja dan anggaran biaya tahun 2022 untuk beberapa bidang membutuhkan dana sebesar Rp.15 juta. Jumlah inilah yang diajukan karang taruna untuk membiayai kegiatannya di tahun 2022.
Arman salah seorang tokoh pemuda menambahkan mereka ingin kejelasan dari hasil Musrenbang ini bahwa anggaran yang diajukan adalah untuk membiayai kegiatan pemuda di desa Langkumapo.
“Tebal muka kami berhadapan dengan masyarakat untuk meminta swadaya dalam pelaksanaan setiap kegiatan kepemudaan. Jadi, hasil Musrenbang hari ini kami minta harus ada kejelasan soal penganggaran kegiatan karang taruna. Jika ragu kami akan buat laporan pertanggung jawaban sendiri untuk realisasi dana desa yang telah dianggarkan,” tutur Arman.
Ditambahkan, mereka menuntut anggaran karang taruna dapat dialokasikan dari dana desa karena mereka selama ini hanya dijanji namun ketika mereka mengajukan anggaran pada pemerintah akan terdengar bahasa tidak ada anggaran.
Setelah melewati proses diskusi yang cukup panjang akhirnya hasil Musrenbang menyepakati point tambahan sebagai hasil keputusan pemerintah desa Langkumapo yang disampaikan langsung oleh ketua BPD La Ode Kalimin sebagai moderator dan penanggungjawab rapat, bahwa akan dilakukan rapat internal tentang penetapan jumlah anggaran yang akan dialokasikan dan seluruh perangkat desa akan ikut mendukung kegiatan karang taruna Soluwinto sebagai bagian dari kegiatan masyarakat desa Langkumapo.(fanusir)