Muna, Oborsejahtera.com – Desa Pohorua kecamatan Maligano kabupaten Muna merupakan salah satu desa yang terletak jalan poros Bau-Bau – Maligano. Desa ini sangat tertinggal padahal Pohorua adalah desa tertua di bagian Muna Timur. Selama ini desa Pohorua dianggap desa terkutuk dan kekurangan gizi atau Lokustanting. Selama ini itulah julukan yang diberikan kepada desa Pohorua.
Jamaludin, S.Pd sebagai pelaksana kepala desa yang baru sebulan dilantik, bertekat merubah desa Pohorua menjadi sebuah desa yang maju dan berkualitas. Melalui program yang dia canangkan, Jamaludin ingin menghilangkan pandangan dan stigma desa terkutuk dan lokustaunting pada desa Pohorua.
“Saya baru sebulan menjabat sebagai pelaksana di desa Pohorua, namun saya akan berusaha sekuat tenaga untuk menghilangkan pandagan itu. Selama ini, desa Pohorua kurang diperhatikan. Salah satu kelemahannya adalah akibat perangkat desa yang tidak bisa menyusun program kerja,” ungkap Jamaludin pada awak media ini, Jumat (4/2/2022).
Sebagai langkah awal, Jamaludin akan menata desa dengan memasang lampu-lampu jalan agar malam tidak terlihat gelap. Bekerjasama dengan warga setempat, dia bertekat membangun desa ini ke arah yang lebih baik.
“Saya akan mengadakan perubahan yang signifikan untuk kemajuan pembangunan desa Pohorua serta perangkat desa yang buta terkait program kerja agar bisa menyusun program kerja dengan baik sehingga desa Pohorua bisa bersaing dengan desa tetangga untuk jangka panjang dan tidak lagi mendapatkan nama serta julukan yang kurang baik didengar,” ucapnya.
Dalam hal aturan, Jamaludin tidak main-main. Dia menghimbau kepada seluruh perangkat desanya untuk bekerja secara sungguh-sungguh, bahkan jika ada perangkat desa yang tidak dapat melaksanakan program kerjanya maka Jamaludin tidak segan-segan meminta agar yang bersangkutan mengundurkan diri dari jabatannya.
“Saya tidak main-main saat berbicara aturan serta pembangunan desa kepada seluruh perangkat desa. Jika aparat tidak ada program kerja mendingan hengkang dari jabatannya dan digantikan oleh orang lain yang bisa bekerja,” tegasnya.
Jamaludin berharap bisa membangun desa Pohorua agar mendapatkan predikat terbaik dan setara dengan desa-desa lain agar terhindar dari kata-kata atau ejekan sebagai desa terkutuk, kekurangan gizi, tertua serta tertinggal.(sadar)
