Lagi, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan A. Djalil Beri Apresiasi FPSH-HAM Jawa Barat
Sebagai gerakan kesadaran Hukum dan HAM generasi muda pelajar di Jawa Barat.
Jabar, OborSejahtera.com – Setelah mendapat apresiasi dari Menteri Perindustrian, Agung Kartasasmita, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S. Uno serta Juru Bicara Presiden Fajcroel Rachman, kini kabinet Jokowi, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan A. Djalil juga memberi apresiasi kepada FPSH-HAM sebagai Gerakan Kesadaran Hukum dan HAM di kalangan pelajar.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Kanwil Kemenkumham Provinsi Jawa Barat, Hasbullah Fudail, dalam rilisnya yang diterima redaksi, Kamis (29/7/2021).
Ia mengatakan, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil mengucapkan selamat dan terkesan kepada FPSH-HAM Jawa Barat, dengan gerakannya yang ingin menyebarkan kesadaran hukum dan HAM dikalangan pelajar.
“Saya mengucapkan selamat kepada FPSH-HAM Jawa Barat, saya terkesan dengan gerakan adik-adik yang ingin menyebarkan kesadaran hukum dan HAM dikalangan pelajar,” ucap Sofyan Djalil.
Eksistensi FPSH-HAM hari ini, tidak terlepas dari 3 (tiga) sosok penggagas dan pengeraknya, yaitu Idha Suci Mandirisari (Pengawas Disdik Provinsi Jawa Barat) selaku Kordinator Pembina FPSH-HAM dan Hasbulllah Fudail (Kabid HAM Kemenkumham Kanwil Jawa Barat) selaku Sekretaris Tim Pembina FPSH-HAM Jawa Barat serta Nandi selaku Ketua FPSH-HAM.
Menurut Ida Suci, lahirnya FPSH-HAM Jawa Barat diawali rasa keprihatinan guru-guru PPKM dan Pelajar SMAN 27 Bandung atas rendahnya kesadaran Hukum dan HAM para pelajar di Indonesia dengan banyaknya tawuran di kalangan pelajar SMA, maka dibentuklah Forum Pelajar Sadar Hukum yang awalnya belum ada kata HAM.
Sementara itu, menurut Hasbulllah Fudail gerakan kesadaran Hukum dan HAM yang digagas dari bawah (Botton Up) sangat dibutuhkan perjuangan yang luar biasa karena harus mampu menyakinkan banyak pihak ditengah keterbatasan dukungan dan anggaran.
“Setelah embrionya dimulai di SMAN 27 Bandung, Kanwil Kemenkumham Jawa Barat menfasilitasi pengukuhan FPSH-HAM Jawa Barat di Gedung Sate oleh Menteri Hukum dan HAM tanggal 24 September 2012. Sebulan setelah itu Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin mengunjungi SMAN 27 Bandung dan mengukuhkan Forum FPSH-HAM SMAN 27,” kata Hasbullah.
Ditambahkan, untuk membangun gerakan kolaborasi, Kanwil Kemenkumham Jawa Barat melakukan MoU dengan 7 (tujuh) institusi penegak hukum dan Pendidikan, membetuk Tim Pembinaan Kesadaran Hukum-Ham Provinsi Jawa Barat yang ditandatangani oleh Kepala Kanwil Kemenkumham, Kapolda, Kepala Kejati, Kepala BNN Provinsi Jawa Barat, Kanwil Kementerian Agama, Perwakilan Kementerian Pertahanan dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Sementara tokoh penggerak utama FPSH-HAM Jawa Barat sekaligus sebagai ketua FPSH-HAM, Nandi menjelaskan bahwa anggotanya disebut Duta Hukum-HAM, dengan jumlah pengurus seluruh Kabupaten/Kota se-Jawa dengan anggota aktif sebanyak 13.621 orang.
FPSH-HAM Jawa Barat selanjutnya dikukuhkan oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly pada tanggal 25 Oktober 2018 bertempat di gedung Sate, Jawa Barat. Lalu dikukuhkan pengurus FPSH-HAM dengan Keputusan Gubernur No 180/Kep. 1341-Disdik/2018 Tentang Forum Pelajar sadar Hukum HAM di Daerah Provinsi Jawa Barat
Untuk membantu gerakan FPSH-HAM juga dibentuk Tim Pembina dengan SK Gubernur Jawa Barat Nomor: 180.05/Kep.648-Disdik/2018 Tentang Tim Pembinaan Kesadaran Hukum dan HAM Jawa Barat.(*ema)