Mayjen TNI M. Syafei Kasno: Yonif 725/Wrg Satuan Terbaik dan Membanggakan
Konsel, OborSejahtera.com – Pangdam XIV/Hsn, Mayjen TNI M. Syafei Kasno melakukan kunjungan kerja ke wilayah Korem 143/HO. Dalam kunjungan tersebut Mayjen TNI M. Syafei Kasno menyampaikan bahwa Yonif 725/Woroagi selain membanggakan juga harus menjadi satuan yang terbaik.
Hal ini diungkapkan oleh Plh Kapenrem 143/HO, Letda Inf Rusmin Ismail dalam rilisnya, Kendari, Sultra, Kamis, (28/5/2021).
Dijelaskan Rusmin, dalam kunjungan kerjanya ke wilayah Korem 143/HO, Pangdam XIV/Hsn juga menyambangi Yonif 725/Woroagi di Boro-boro, Konsel (25/5/2021).
“Sebagai satuan tempur kebanggaan masyarakat Sultra, Yonif 725 harus selalu siap melaksanakan operasi,” kata Rusmin mengutip pernyataan Mayjen TNI M. Syafei Kasno.
“Kunjungan ke Yonif 725 ini merupakan lanjutan kunjungan kerja Bapak Pangdam di satuan jajaran Korem 143/HO untuk bertatap muka langsung dengan prajurit Yonif,” terang Rusmin.
Tidak saja memberikan pengarahan, lanjutnya, Pangdam juga memberikan motivasi serta dukungannya kepada Yonif 725 .
“Termasuk agar Yonif 725 menjadi yang terbaik dalam lomba tembak yang akan dilaksanakan di Rindam XIV/HSN.
“Pangdam berharap agar Yonif 725 mampu menampilkan performance yang terbaik dan merebut prestasi yang terbaik, yaitu menjadi juara dari 9 satuan yang menjadi peserta,” tegas Rusmin.
Lanjut dikatakannya, sebagai satuan tempur, prajurit Woroagi harus jago dalam berbagai hal termasuk memiliki keberanian yang luar biasa
“Ingat, selain institusi lainnya, keberlangsungan negara tergantung kepada kita, tentara,” ujar Rusmin mengutip pernyataan Pangdam.
Namun demikian, kata Rusmin, kita juga harus taat hukum dan hindari pelanggaran.
“Sebagaimana ditekankan Kasad (Jenderal TNI Andika Perkasa), Pangdam pun tidak mentolerir dan akan bertindak sangat tegas terhadap pelanggaran berat seperti narkoba dan lainnya.
“Oleh karena itu, Pangdam sangat berharap agar seluruh prajurit Woroagi menjauhi narkoba, karena jika ada prajurit yang terlibat narkoba maka tidak akan ada ampun,” pungkasnya.(*ema)