Papua, OborSejahtera.com – Ali Kabiay resmi dinobatkan sebagai Ketua Pemuda Adat Saireri II Nabire dengan gelar Amas Eso yang mempunyai arti Garuda Perkasa.
Penobatan yang digelar di Kabupaten Nabire pada Jumat (06/08) membawa kesan tersendiri, pasalnya, tekad Pemuda Adat Saireri II Nabire berkewajiban tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai amanat Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
Pengukuhan atau penobatan yang dilaksanakan secara ritual adat itu, dilakukan oleh Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Daerah Nabire Herman Sayori, Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) wilayah Saireri II Nabire Socrates Sayori, Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) wilayah Saireri II Nabire Melkisedek Nabire dan enam Kepala Suku Pemilik Hak ulayat Saireri II Nabire.
Kepada awak media, Ketua Pemuda Adat Saireri II Ali Kabiay mengatakan bahwa dengan pengukuhan itu, pihaknya mempunyai tekad untuk menjaga keutuhan NKRI sesuai amanat Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 serta membangun komunikasi yang baik dengan semua paguyuban Nusantara yang ada di kabupaten Nabire dan bersama-sama bergandengan tangan membangun papua untuk maju dan sejahtera.
“Saya dinobatkan dan dikukuhkan serta diberi gelar nama sebagai Amaz Eso yang artinya Garuda Perkasa dalam bahasa Weinami atau Moor, sehingga maknanya adalah saya bersama Pemuda Saireri II Nabire tetap akan menjadi garda terdepan dalam menjaga Keutuhan Bangsa Dan Negara Kesatuan Republik Indionesia” kata Ali Kabiay lewat telepon seluler, Minggu (08/08/2021).
“Kami juga akan melakukan berbagai program-progam pemberdayaan bagi pemuda di wilayah Nabire, dan saya yakin pemuda-pemudi Saireri, Siareri II Nabire dan pemuda-pemudi Papua adalah para pemuda-pemudi yang cerdas, mereka mampu mengembangkan kualitas diri asalkan diberikan kesempatan dan ruang untuk berkreasi untuk mengembangkan potensi yang ada di Papua, Tuhan sayang kita semua,” ungkap Ali Kabiay.
Dalam menyambut HUT kemerdekan Indonesia yang ke-76, Ali berpesan kepada para pemuda Papua baik itu pemuda Saireri II Nabire maupun pemuda Papua umunya untuk bersama-sama menjaga tali persaudaraan diantara sesama anak bangsa serta menjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
“Kita sesama anak bangsa mempunyai hak sama dalam membangun Papua. Mari kita berkarya sesuai dengan keahlian dan kemampuan kita masing-masing, karena bangsa dan negara kita Indonesia, telah memberikan ruang dan waktu yang begitu luas untuk pemuda-pemudi Papua membangun daerah,” ajaknya.(dsb/Ian)
