Muna, OborSejahtera.com – Pimpinan komite 2 DPD RI, La Ode Umar Bonte melakukan silaturahim bersama masyarakat di desa Napalakura kecamatan Napabalano Kab. Muna, Kamis (3/4/2025). Dalam kunjungan tersebut DPD terpilih dapil Sultra itu mengungkapkan keprihatinannya terhadap polemik yang terjadi di desa Napalkura.
“Tujuan saya kesini adalah untuk silaturahim bersama masyarakat Napalakura. Saya berharap kedatangan saya disini jangan dianggap orang lain tapi dianggap keluarga sendiri atau saudara sendiri. Kalau ada keluarga saya yang disakiti disini pasti saya juga akan merasa tersakiti,” ungkap Umar Bonte.
Menurutnya, jika hanya karena beda pilihan saat Pilkades itu hal wajar. Kepala desa adalah pelayan masyarakat, jangan ada kesombogan jabatan serta jadilah pemimpin yang dapat menjaga lisannya, jangan membuat masyarakat tersinggung.
“Saya mendengar ada banyak polemik di desa Napalkura, salah satunya yang di ganggu PKHnya. pertanyaan saya kenapa tiba-tiba dibuka (datanya dihapus-red)? Masalahnya apa? Harus jelas,” tambahnya.
Umar Bonte meminta kepada pihak kepolisian untuk tidak sembarang menindaki masyarakat karena ia tidak ingin masyarakat dipenjarakan dengan hal-hal yang menurutnya tidak masuk akal.
“Saya meminta kepada Polres Muna untuk tidak menindak masyarakat yang menuntut haknya apalagi hanya gara-gara pagar kayu. Saya juga meminta kepada pemerintah desa untuk mengembalikan hak-hak masyarakat. Jangan dikurangi kalau perlu ditambah, jika masih layak berikan haknya,” pintanya.
Dia juga berpesan pada pemerintah desa dan masyarakat Napalkura agar dapat menyelesaikan masalah dengan baik serta tidak saling menyakiti.
“Saya akan terus mendampingi maslaah ini, bersama warga Napalakura. Saya akan mencoba untuk berkomunikasi dengan bupati Muna untuk membahas masalah ini,” tutup Umar Bonte.
