PENGUMUMAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL
HUKUM

Tak Terima Dikeroyok Sekelompok Remaja, Keluarga Korban Minta Penegak Hukum Beri Efek Jera pada Pelaku


Muna, OborSejahtera.com – Kasus pengeroyokan yang dialami oleh warga Desa Langkumapo, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna, Yonif Trinidal menjadi isu yang mengkhawatirkan, karena insiden tersebut diduga melibatkan sekelompok remaja sekolah tingkat SMP.

Menurut informasi yang dihimpun media ini, korban sedang berjalan sambil mengendarai motor menuju pulang ke rumah keluarganya sekitar pukul 12 malam. Tiba-tiba dihadang oleh sekelompok remaja yang diduga anak SMP yang tidak dikenalinya. Tanpa alasan yang jelas, para remaja tersebut tiba-tiba langsung menyerang korban dengan brutal.

Korban yang sedang mengendarai motor mendapat pukulan keras dibagian kepala hingga terjatuh. Tidak siap dan kalah jumlah juga tidak mampu melawan, sehingga korban memilih lari dan mengamankan diri di rumah warga desa Langkumapo. Korban juga mengalami luka-luka yang cukup serius akibat pukulan di bagian kepala. Korban juga mengaku tidak mengenal pelaku kekerasan yang menimpanya.

Atas insiden tersebut, keluarga korban sangat menyayangkan perilaku tindak kekerasan yang diduga melibatkan anak remaja yang notabane masih duduk di bangku SMP, keluarga korban juga menduga bahwa penyebab maraknya kekerasan di kalangan remaja, bagian dari kurangnya pengawasan orang tua, sehingga ia meminta penegak hukum untuk memberikan efek jera terhadap pelaku.

“Saya meminta agar pelaku ini di hukum agar ada efek jera. Kalau dibiarkan ini akan menjadi kebiasaan. Saya berharap kepada orang tua pelaku untuk memperhatikan Anaknya,” pinta keluarga korban, Kamis (6/3/2025).

Dia juga menambahkan bahwa kurangnya tindakan tegas terhadap pelaku kekerasan membuat mereka merasa tidak takut untuk mengulangi perbuatanya.

“Jadi, saya berharap kepada orang tua terus memantau gerak-gerik anaknya,” sambungnya.

Dikatakannya, kekerasan yang di lakukan sekelompok remaja di desa Langkumapo menimbulkan dampak yang sangat merugikan pihak korban. Korban Y onif Trinidal (20) mengalami luka serius di sekujur tubuhnya hingga membutuhkan perawatan intensif.

Olehnya itu, keluarga korban meminta harus ada upaya-upaya yang dilakukan untuk mencegah kekerasan di kalangan remaja dari berbagai pihak.

“Orang tua harus lebih aktif dalam mengawasi pergaulan anak-anak mereka dan memberikan pendidikan karakter yang baik. Aparat penegak hukum juga harus bertindak tegas terhadap pelaku kekerasan, agar memberikan efek jera,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tampo, Iptu Fajar Hidayat, S.E,. S.H mengatakan bahawa pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

“Untuk semntara kami sedang melakukan penyelidikan.” ujarnya. (*F)

Editor: Husni

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Close