Kuta, OborSejahtera.com – Dua orang wisatawan domestik JK (15) dan kakak perempuannya berinisial NK (19) terseret arus saat berenang di pantai Seminyak Kuta, Senin (27/7/2020).
Diketahui, peristiwa itu terjadi di depan Hotel Anantara Resort Seminyak Kuta, Senin (27/7/2020) sekitar pukul 11.40 Wita. Kedua kakak adik yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah, berencana akan berenang.
“Kedua korban merupakan pengunjung pantai. Informasinya korban kakak adik,” ungkap sumber.
Hanya saja, saat berenang keduanya terseret arus deras. Akibatnya, kedua korban bersama orang tua mereka inap di Hotel Anantar yang berada tak jauh dari TKP, langsung hilang di lautan.
Pencarian pun dilakukan petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Badung, Putu Sandy Adnyana (40) dan Kadek Guna Dwipayana (35). Semula petugas Balawista menerima informasi dari masyarakat sekitar pukul 11.53 Wita.
Beberapa jam dilakukan pencarian, kedua korban berhasil ditemukan petugas Balawista Kuta.
“Petugas menemukan dua korban namun sudah tidak sadarkan diri,” tutur sumber yang enggan menyebutkan namanya ini.
Setelah berhasil ditemukan, kedua korban dievakuasi ke darat dan dibawa ke rumah sakit. Korban JK dibawa ke RS Siloam, Kuta, Badung sedangkan Giona Natasha Kristanday dievakuasi ke UGD RSUP Sanglah Denpasar. “Setelah ditangani tim medis, kedua korban dinyatakan telah meninggal dunia,” terang sumber.
Terkait kejadian ini, Kasat Polair Polresta Denpasar Kompol Wijaya Kusuma mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan.
“Kami masih selidiki. Nanti informasinya akan kami sampaikan ke Humas Polresta Denpasar,” tuturnya singkat ke wartawan.(OborSultra.com)
