Muna, OborSejahtera.com -Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahap 3 sudah mulai di cairkan. Namun ternyata, ada sejumlah warga yang namanya terdaftar sebagai penerima BLT, tapi belum menerima hingga kini. Demikian fenomena ini terjadi di Desa Napalakura Kecamatan Napabalano Kabupaten Muna.
Berdasarkan hasil penelusuran media Obor Sejahtera.com, dari 91 nama yang menerima hanya 44 orang. Sementara 47 lainnya cuma sebatas ada nama. Bahkan beberapa orang mengaku keberatan karena nama mereka ditulis tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu.
“Harusnya ada konfirmasi dulu sebelum melakukan pendataan. Jujur saya sendiri tidak tahu, tiba-tiba nama saya ada tapi tidak terima BLT,”keluh salah seorang warga Desa Napalakura yang meminta namanya tidak ditulis.
Selain itu, lanjut dia, setiap kali ada rapat warga yang hanya dipasang namanya tersebut tidak pernah di undang mulai dari pencairan tahap pertama sampai ketiga ini. “Saya dan beberapa warga lain yang namanya tertulis tidak pernah diundang setiap kali ada rapat. Kejadian seperti ini mulai dari tahap pertama sampai ketiga sekarang,”akunya.
Olehnya itu, tambah dia, pemerintah desa Napalakura diharapkan lebih transparan dalam hal pendataan. Apalagi terkait pengelolaan dana desa. “Kalau mau rapat undang semua warga, jangan hanya orang-orang tertentu saja yang di undang supaya tidak ada kesalahpahaman. Kemudian jangan menulis nama orang sembarangan tanpa sepengatahuan yang punya nama,”harapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), Rustam mengungkapkan, kalau ditemukan data seperti itu nanti akhirnya dua hal yang akan terjadi. “Pertama, nanti rapat menjelang APBDes di bulan oktober itu akan diadakan pembicaraan, apakah dana BLT itu kita silpa-kan untuk tahun 2023 atau bisa dimusyawarahkan penggunaannya untuk apa,”jelasnya, Selasa (20/09/2022)
Kedua, lanjut dia, kalau hanya dilaporkan sejumlah 44 orang, maka dipastikan BLT dana desa itu tidak akan cair. “Jadi, agar cair anggaran BLT dana desa sebesar 40% dari total jumlah dana desa, maka harus ada data 91 orang itu,”tegasnya.
Sementara itu, ketika hendak dikonfirmasi terkait keluhan masyarakat tersebut, Pj. Kepala Desa Napalakura, Sunarti, SP nomor kontaknya belum bisa dihubungi atau di luar jangkauan sampai berita ini dimuat.(SADAR)
