Kendari, OborSejahtera.com – Gubernur Sultra Ali Mazi mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada tiga orang calon taruna terbaik Sultra yang lolos dalam seleksi Akademi Militer TNI Angkatan Darat Tahun 2021.
Provinsi Sulawesi Tenggara patut bersyukur dan berbangga atas pencapaian tiga orang putra terbaiknya sebagai calon taruna Akademi Militer Tahun 2021. Ketiga calon taruna tersebut dinyatakan lolos dalam sidang Panitia Penentu Akhir (Pantukhir) yang ketat. Mereka adalah Rizqan Ardha Nurwandy, La Ode Chairil Maruf, dan Muhammad Gama Putra.
Rizqan Ardha Nurwandy adalah cucu dari sela-seorang dari Guru Besar dan pendiri Universitas Halu Oleo Kendari, (Alm.) Prof. Drs. H. La Ode Sirajuddin Djarudju dan putra (Alm.) AKBP. Andy Nurwandy, SIK.
La Ode Chairil Maruf adalah putra Pelda La Ode Himaarif, Bintara Tinggi pada Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 14.04.03 Komando Rayon Militer (Korem), Sulawesi Tenggara.
Muhammad Daffa Gama Putra adalah putra Muhammad Yusup yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Dearah (BPBD) Prov. Sulawesi Tenggara.
Ketiganya terpilih setelah melalui jenjang tes dan penilaian. Di akhir sidang Pantukhir diumumkan yang lulus sejumlah 779 orang. Dari jumlah tersebut, 449 orang calon taruna Akademi Militer – TNI-AD, 190 orang calon taruna Akademi Angkatan Laut – TNI-AL, dan 140 orang calon taruna Akademi Angkatan Udara – TNI-AU. Ketiga calon taruna dari Sultra tersebut akan mengikuti pendidikan di Akmil TNI-AD di Lembah Tidar, Kota Magelang, Jawa Tengah.
Sejarah seperti berulang. Zaman Gubernur Sultra (Alm.) Ir. H. Alala, tahun 1988, tiga putra terbaik warga Sulawesi Tenggara juga terpilih menjadi taruna Akmil 1988. Sala-satunya kini menjabat sebagai Komandan Komando Resort Militer 143/Halu Oleo, Kota Kendari, saat ini, yakni Brigadir Jenderal TNI. Jannie Aldrin Siahaan, SE., MBA.
Jika tak ada aral melintang, ketiganya, akan menjalani pendidikan sebagai perwira TNI-AD dan Sekolah Perwira Prajurit Karir TNI (Sepa PK TNI) selama empat tahun ke depan pada lembaga yang dipimpin Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Candra Wijaya tersebut.
Jika ketiga menjalani masa akademik dengan baik dan lancar, maka ketiganya akan lulus sebagai Sarjana Terapan Pertahanan (S.Tr.Han) berpangkat Letnan Dua. Akademi militer merupakan pendidikan ikatan dinas yang dibiayai oleh negara.(*ema)
Sumber: https://sgj10.com/
