SEPUTAR KOTA

Tingkatkan Keterampilan Organisasi, BLK Kendari Buka Mubes Kosliwu Ke-17


Kendari, OborSejahtera.com – Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari membuka kegiatan Musyawarah Besar (Mubes)  Mubes Kelompok Studi Pelajar dan Mahasiswa Soliwunto (Kosliwu), bertempat disalah satu ruangan FKM kampus UHO Kendari, Minggu (31/10/2021).

Kegiatan Musyawarah Besar (MUBES) Kelompok Studi Pelajar dan Mahasiswa Soliwunto (Kosliwu) Kecamatan Tongkuno Muna yang Ke-17 ini mengusung tema “Aktualisasi Sikap Profesionalisme Pengurus dalam Membangun Organisasi Dengan Semangat Kaseiseha”

Ketua dewan pembina Ooganisasi Kosliwu La Ode Haji Polondu, dalam sambutan pembukaannya mengatakan, berorganisasi merupakan hal baik untuk membangun interaksi sosial, membentuk diri sehingga mampu menjadi individu yang berkualitas dan memahami tentang arti penting bekerjasama, memiliki ilmu pengetahuan, soft skill yang mumpuni, berakhlak, dan bermanfaat bagi kehidupan sesama atau masyarakat

“Bergabung dalam organisasi akan membuat kita banyak belajar, belajar bersosialisasi dan berinteraksi, belajar mengatasi masalah serta belajar untuk mampu menyelesaikan studi dengan predikat baik sehingga dapat memenuhi harapan orang tua kita,” lanjut H. Polondu

Atas hal itu, La Ode Haji Polondu yang menahkodai organisasi Kosliwu 29 tahun silam ini berharap, agar dalam pemilihan ketua dan pengurus yang baru bisa menjadikan Organisasi Kosliwu menjadi lebih baik dari sebelumnya.

“Kalau bisa musyawarah mufakat dalam pemilihan ketua maka hal itu lebih baik, namun jika pemilihannya dilakukan dengan pemungutan suara maka setelah prosesnya usai, tidak boleh ada sekat diantara kita, karena siapapun ketua dan pengurus baru terpilih mereka merupakan yang terbaik,” tandasnya.

Mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) ini mengajak seluruh pengurus dan anggota paguyuban untuk memanfaatkan BLK Kendari dalam mengikuti kegiatan pelatihan guna peningkatan keterampilan mereka.

“Syaratnya, tidak lagi terikat pada lembaga pendidikan formal. Artinya, mereka yang mau ikut harus sudah selesai studinya, silahkan juga ajak keluarga dan saudaranya yang lain, karena kami peduli dengan kompetensi masyarakat Sultra,” tutupnya.(taufik)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Close