Kehadiran Perusahaan Sangat Dibutuhkan Dalam Mengatasi Problem Lapangan Pekerjaan di Kabupaten Muna

Kehadiran perusahaan sangat dibutuhkan untuk menopang pembangunan sebuah daerah. Selain berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak, retribusi dan lisensi, keberadaan perusahaan juga dapat menjadi solusi utama atas problem kurangnya lapangan pekerjaan. Jadi, masuknya perusahaan di suatu daerah secara otomatis membutuhkan pekerja ataupun pegawai. Disinilah peluang terbukanya lapangan pekerjaan terkhusus bagi masyarakat lokal.”

Di kabupaten Muna, kehadiran perusahaan menjadi satu keharusan. Alasan utamanya adalah angka pengangguran yang cenderung kian meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara terkait Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Muna, pada tahun 2022 angka pengangguran di Muna sebesari 3,11%. Lalu di tahun 2023 naik menjadi 3,27%, dan tahun 2024 mencapai angka 3,78%.

Tentunya sumber daya kabupaten Muna seperti pada sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan pariwisata menjadi magnet bagi perusahaan-perusahaan untuk masuk berinvestasi. Bahkan mungkin saat ini sudah ada perusahaan yang masuk berinvestasi di Muna. Kehadiran perusahaan laksana “oase” di tengah kurangnya lapangan pekerjaan di kabupaten Muna. Harapannya, perusahaan yang masuk dapat memprioritaskan masyarakat lokal sebagai pekerja maupun pegawai.

Terkait itu, Pemerintah Kabupaten Muna dituntut proaktif membuka kesempatan seluas mungkin dan mengundang perusahaan yang ingin berinvestasi di Muna. Selain itu, yang tak kalah penting adalah pemerintah daerah juga diharapkan mampu menciptakan iklim investasi yang kondusif dan nyaman bagi para investor. Namun demikian kontrol atau pengawasan terhadap setiap perusahaan yang masuk harus dilakukan, terutama yang berhubungan dengan perizinan serta komitmen perusahaan dalam hal perekrutan tenaga kerja dari masyarakat lokal.

Selain pemerintah, masyarakat juga harus mempersiapkan diri terutama dalam hal keterampilan khususnya penguasaan teknologi. Tanpa bekal tersebut, maka masyarakat lokal hanya akan menjadi buruh biasa atau bahkan penonton. Oleh karena perusahaan-perusahaan besar sangat memprioritaskan skill atau keterampilan. Akhirnya, harapan kabupaten Muna bisa sejajar bahkan melebihi daerah-daerah lain terkhusus di Sulawesi Tenggara bakal lebih cepat terwujud manakala perusahaan-perusahaan besar tertarik lalu masuk berinvestasi di daerah ini.*