Muna, OborSejahtera.com -Pasar modern Laino yang dibangun kurang lebih 10 tahun silam terus menuai sorotan dari masayarakat khususnya para pedagang setempat. Pasalnya, kondisi gedung pusat perbelanjaan yang terletak di Kota Raha itu kian mengkhawatirkan. Mulai dari dinding yang sudah mulai mengalami keretakan, serta plafon yang juga bocor.
Keadaan tersebut akhirnya menyebabkan sejumlah lods kosong ditinggalkan pemiliknya. Selain alasan sepi pembeli, faktor utamanya adalah kondisi bangunan yang sewaktu-waktu dapat membahayakan pedagang ataupun pembeli. “Jika musim penghujan seperti sekarang, hampir semua plafon itu bocor. Lihat saja plafon di atas itu, terpaksa dilapisi seng bahkan dipasangi terpal untuk pelindung air hujan,”ujar La Obe, Kamis (25/08/2022).
La Obe menambahkan, dirinya bingung karena setiap tahun membayar Rp 5 juta untuk sewa lods tapi keadaan pasar bukannya lebih baik, justru semakin mengkhawatirkan. “Saya tidak tahu pedagang lain. Cuma kalau saya setiap tahun bayar Rp 5 juta untuk sewa lods. Kalau saya membayar sewa, yang lain juga pasti bayar sewa. Tapi kondisi pasar kian hari kian tak nyaman,”ungkapnya.
Selain kondisi gedung, sejumlah pedagang juga mengeluhkan keamanan tempat berjualan mereka. Dari hasil penelusuran media OborSejahtera.com ternyata beberapa waktu lalu ada beberapa pedagang yang mengalami kecurian. Atas kejadian tersebut, pedagang meminta pihak kepala pasar Laino ataupun kepolisian yang berjaga agar lebih meningkatkan pengamanan dalam pasar Laino. Sementara itu saat hendak konfirmasi pihak keamanan, ternyata pos polisi di pasar Laino kosong.(FAN)
