Korem 143/HO Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Kontes Pohon Male
Kendari, OborSejahtera.com – Korem 143/HO peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah dengan mengangkat tema Melalui hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H/2021, kita tingkatkan keteladanan dan etos kerja personel TNI, guna mendukung tugas pokok TNI ditengah pandemi Covid-19, bertempat di Aula Sudirman Korem 143/HO.
Hal ini dikatakan oleh Plh Kapenrem 143/HO Letda Inf Rusmin Ismail dalam rilisnya, Kendari, Sultra, Jumat (22/10/2021).
Diungkapkan Rusmin, peringatan Maulid atau kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh setiap tanggal 12 Rabbiul Awal kali ini sekaligus menggelar kontes pohon male, diselenggarakan secara sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan, sehingga peserta yang ikut dibatasi.
Ditengah kesederhanaan tersebut Rusmin mengatakan, untuk mengambil hikmah kelahiran Nabi Muhammad SAW maka Korem tidak hanya mendengarkan tauziah saja tapi juga menggelar kontes Pohon Male.
“Keunikan Pohon Male ini, olah masyarakat Sulawesi termasuk Sultra sering dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi. Kali ini, selain menghayati hikmah Maulid Nabi, Korem 143/HO juga memadukannya dengan pelestarian budaya lokal yaitu Pohon Male,” terangnya.
Untuk diketahui, pohon Male terbuat dari batang pisang yang dihias segala pernak-pernik termasuk didalamnya dilengkapi dengan telur ayam, buah-buahan serta makanan khas Sulawesi yaitu Songkolo yang terbuat dari ketan.
“Selain itu juga bisa ditambahkan kue lupis, kue putu, serta berbagai lainnya,”tegas Rusmin.
Lanjut dikatakannya, pohon Male ini bukan kepada makanannya saja tapi kepada filosofinya yaitu keindahan dan didalamnya ada yang bisa dinikmati secara bersama.
“Ini tentu selaras dengan hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW, kesederhanaan serta tentunya menyajikan sesuatu keindahan yang dapat dinikmati bersama”kata Rusmin.
Sementara itu, dalam sambutanya Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan dapat menumbuhkan motivasi baru kepada seluruh prajurit dan keluarganya.
“Yaitu motivasi memantapkan pengamalan sebagai prajurit Sapta Marga dan dalam berkehidupan sehari-hari,” ungkap Danrem.
“Semoga peringatan ini semakin meningkatkan keimanan bagi umatnya serta memacu untuk pengabdian yang terbaik kepada rakyat dan bangsa, khususnya di tengah Pandemi COVID-19,” lanjut Jannie.
Sementara itu, KH. Drs.Muslim .M.Si., dalam tauziahnya menyampaikan bahwa momentum ini bisa mengambil suri dan tauladan dari Nabi Muhammad SAW.
“Sebagaimana tema, mari jadikan momentum ini sebagai bentuk memperbaiki diri serta mengikuti jejak baginda Rasul untuk kebaikan dunia dan akhirat, Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad,” kata KH. Muslim.
Ditambahkan, memperingati maulid juga membangun komitmen bahwa perintah-perintah ajaran Rosul itu sampai dan bisa kita laksanakan dalam kehidupan berbangsa dan beragama walaupun dalam perbedaan, karena perbedaan itu merupakan fitrah menurut Al-Qur’an.
“Seperti Pohon Male yang kita lihat, warna-warni yang berbeda menjadikan lebih indah dan sajian yang ada didalamnya pun dapat dinikmati oleh kita bersama,” pungkasnya.