Kendari, OborSejahtera.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Media Online Indonesia (MOI), Rudi Sembiring Meliala melantik ketua dan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) MOI Sulawesi Tenggara, bertempat di hotel Claro Kendari, Selasa (30/11/2021). Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Hadir dalam kegiatan ini, Gubernur Sultra diwakilkan Asisten III, Kapolda Sultra, Danrem 143/Halu Oleo, Dandim Kendari, Ketua DPRD Provinsi Sultra, Kajati, Kadis Kominfo Sultra, Ketua PWI Sultra, Ketua DPW MOI Sulawesi Selatan (Sulsel), sejumlah instansi terkait serta organisasi lainnya.
Prosesi pelantikan dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) DPP MOI oleh Sekretaris Jenderal DPP MOI, HM Jusuf Rizal, dilanjutkan dengan penyerahan bendera pataka MOI oleh Ketua Umum bersama Sekjen DPP MOI yang diterima langsung oleh ketua DPW MOI Sultra, Suhardi dan Sekertaris MH.Gilang Anugrah serta jajaran pengurus DPW MOI se-Sultra.
Rudi Sembiring dalam sambutannya mengatakan terdapat lima fungsi pers yang harus dipegang teguh oleh insan pers khususnya yang tergabung dalam MOI yakni, fungsi media informasi, fungsi media pendidikan, fungsi media hiburan, fungsi media kontrol sosial dan pers sebagai lembaga ekonomi.
“Begitu pentingnya fungsi informasi, sehingga semua masyarakat diharapkan mendapatkan informasi yang baik dan benar, memiliki fungsi yang positif untuk mendukung kemajuan masyakarat dan memiliki tanggung jawab untuk menyebarluaskan informasi tentang kemajuan dan keberhasilan pembangunan kepada masyarakat,” ujar Rudi.
Ia melanjutkan, fungsi pers sebagai media pendidikan merupakan agen transformasi, agen perubahan yang berfungsi untuk mendidik, mencerdaskan, mengandung kebenaran, dan bisa mendorong untuk berbuat kebaikan. Yang ketiga pers sebagai media hiburan tentunya menyajikan informasi yang menghibur namun tetap berpegang pada aturan.
“Fungsi keempat pers sebagai media kontrol sosial mempunyai fungsi untuk mengontrol, mengoreksi, mengkritik sesuatu yang sifatnya konstruktif, artinya adalah sesuatu yang membangun bukannya merusak sesuai dengan slogan MOI ‘Profesional, Kritis dan Konstruktif’,” lanjut Rudi.
Dijelaskan Rudi, beberapa hal menyangkut fungsi kontrol sosial adalah social participation yakni melaui pers masyarakat ikut bersama-sama pemerintah melakukan kegiatan positif. Yang kedua dari fungsi kontrol adalah social responsibility yaitu pertanggungjawaban pemerintah terhadap masyarakat, dan yang ketiga dari fungsi kontrol adalah social support yakni dukungan masyarakat kepada pemerintah.
“Di poin ini, saya ingin menekankan khususnya kepada pengurus DPW MOI Sulawesi Tenggara yang baru dilantik yaitu bagaimana media-media yang tergabung di MOI benar-benar bisa berperan positif dan aktif dalam rangka mendukung pemerintah yang ada, sekaligus melakukan kontrol terhadap tindakan pemerintah itu sendiri atas adanya penyimpangan-penyimpangan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja,” tegas Rudi.
Fungsi kelima dikatakan Rudi, pers sebagai lembaga ekonomi adalah bagaimana pers tumbuh menjadi industri media yang mampu mendapatkan dan menyerap lapangan pekerjaan yang cukup baik dan mendapatkan keuntungan atau bisnis. Namun pers yang diharapkan bisa berorientasi kepada kepentingan publik daripada kepentingan bisnis.
“Mari bangun media dengan baik, kerjakan dengan sebaik-baiknya, yakinlah bisnis akan semakin berkembang,” ucap Rudi menyemagati.
Diakhir sambutannya, Rudi berharap media yang tergabung dalam MOI untuk berperan aktif mendukung pemerintah yang ada.
“MOI mempunyai karakteristik tersendiri yaitu organisasi yang merangkul semuanya. Mari kita bina, kita berdayakan, kita bergandengan tangan untuk bersatu menjadi besar. Jadikan MOI Sulawesi Tenggara ini menjadi ‘Rumah Besar’ bagi seluruh media online yang ada di Sultra. Ciptakan inovasi tanpa henti, bangun persatuan, jangan lemah, jangan gampang menyerah, tetap semangat, MOI semakin besar, jangan ada satupun yang merusak MOI, tetap teguh kepada tujuan sebagaimana fungsi pers,” tutup Rudi.(rabiah)
