Kendari, OborSejahtera.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) resmi melaksanakan Musyawarah Wilayah yang ke-VII, dihadiri 17 Kab/Kota se-Sultra serta utusan dari Dewan Pimpin Pusat (DPP), dilaksanakan di hotel Claro Kendari, Kamis (13/1/2022).
Muswil PPNI ke-VII direncakan berlangsung selama 2 hari (Kamis-Jumat, 13 sampai dengan 14 Januari 2022).
Ketua DPW PPNI Sultra Heryanto, mengatakan Muswil PPNI yang ke-VII merupakan kebangkitan PPNI di Sultra dan momentum untuk menganalisa program-program sebelumnya serta program-program 5 tahun kedepan.
“Melalui Muswil ini menurut saya merupakan momentum kebangkitan PPNI di Sulawesi Tenggara,” ujar Heryanto.
Ketua DPD Partai Golkar Bombana itu juga mengungkapkan setiap anggota PPNI agar senantiasa menjaga persatuan serta berhak untuk mencalonkan diri sebagai ketua DPW PPNI Sultra.
“Setiap anggota PPNI berhak dan memiliki kewajiban untuk mencalonkan diri, persoalan ketua itu persoalan nomor dua. PPNI akan kuat jika anggota PPNI dan perawat bersatu,” ungkapnya.
Sementara itu dalam sambutannya Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPNI, Harif Fadhillah, menghimbau Muswil PPNI ke-VII, agar tidak ada oposisi setelah usai Muswil.
“Saya harap tidak ada lagi oposisi. Karena pengalaman sebelumnya ketika Muswil yang kalah itu selalu menjadi oposisi, sementara organisasi kita ini organisasi persatuan, organisasi Persatuan Perawat Nasional indonesia,” tandasnya.(rn)
