Kendari, OborSejahtera.com – Poling Index Politica telah merilis hasil survey dengan menempatkan bakal calon Bupati Buton Utara (Butur) Drs. H. Abu Hasan, M.Pd tertinggi dan mengungguli semua kandidat dengan angka 17.25 %. Posisi kedua ditempati Hardy Muslim yang saat ini masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Butur,dengan responden sebesar 14,50% sedangkan posisi ketiga ditempati Muh Rukman Basri diangka 11,25%.
Direktur eksekutif Index Politica, Hasrul Harahap dalam keterangan rilisnya mengatakan telah melakukan survei sejak tanggal 7 – 13 Juni 2024 dengan margin error sekitar 4- 5 % plus mines dan tingkat kepercayaan 95 %. Adapun samplenya tersebar dibeberapa kecamatan di Kabupaten Buton Utara.
Menanggapi hasil survey tersebut, Abu Hasan menilai hal itu tidak menjadikan dirinya berbangga atau lengah, namun dijadikan tantangan agar meningkatkan lagi kepercayaan masyarakat pada dirinya.
‘’Ini tantangan, dan saya percaya masyarakat Butur masih percaya untuk saya memimpin Buton Utara. Saya yakin hasil survey berikutnya akan lebih tinggi lagi,’’ ujar Ketua Bappilu DPD Golkar Sultra ini, Kamis (25/07/2024).
Lebih Lanjut Abu Hasan menyatakan, sebagai putra daerah Butur yang telah berpengalaman di bikrokrasi sudah bukan hal baru lagi. Selain sebagai mantan Bupati Butur Abu Hasan juga sebelumnya telah menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Tidak hanya itu, ditingkat provinsi Sultra, Abu Hasan cukup dikenal saat di era pemerintahan gubernur Nur Alam.
‘’Namun bukan hanya itu yang jadi patokan, karena dinamika lapangan jadi persepsi publik menjadi acuan bagi masayarakat untuk memilih. Selama menjadi pemimpin di Butur, program dan kinerja dirasakan betul oleh masyarakat, karena program kami dulu sudah berjalan yang lebih banyak untuk kepentingan masyarakat, petani dan UKM,’’ lanjut Abu Hasan.
Selain itu, Abu Hasan menganggap survey bukan alat ukur tingkat keseluruhan, namun tetap menjadikan indeks bahwa masyarakat masih percaya pada dirinya untuk memimpin Butur 5 tahun kedepan.
‘’Kendati sempat muncul black campaign, dimana saya diisukan tidak akan maju sebagai Calon Bupati Butur, namun begitu kami tetap melakukan sosialisasi di lapangan menyakinkan masyarakat untuk maju,’’ paparnya..(*rn)
