Wakatobi, OborSejahtera.com – Angin kencang menerjang dua desa di kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi mengakibatkan 8 (delapan) rumah warga rusak bahkan roboh. Meski begitu tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Kepala desa Mola Bahari, Ahmad Majid saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler menyampaikan, angin kencang menerjang desa Mola Bahari dan desa Mola Nelayan Bakti, Kamis (23/12/2021).
“Angin kencang (puting beliung) ini menerjang dari arah barat sekira pukul 04.00 WITA dini hari. Dua desa terdampak dalam insiden ini yaitu, desa Mola Bahari dan desa Mola Nelayan Bakti. Sedikitnya delapan rumah rusak bahkan roboh hingga tenggelam dalam laut,” ujar Ahmad kepada awak media ini.
Disampaikan bahwa rumah-rumah yang roboh adalah rumah warga yang berdiri disepanjang bibir pantai desa yang memang rentan terhadap angin kencang atau puting beliung. Disamping itu, pada umumnya rumah warga tersebut tidak dilandasi oleh pondasi yang kuat.
“Memang kami sudah langganan dengan kejadian seperti ini (angin kencang). Sudah tiga tahun berturut-turut desa kami tertimpa musibah yang sama. Pada tahun 2019 menimpa dua rumah, tahun 2020 empat rumah termasuk satu kebakaran dan di tahun 2021 ini menerjang 4 rumah warga, sementara 4 rumah lainnya di desa sebelah (desa Mola Nelayan Bakti),” lanjut Ahmad.
Saat ini warga yang terdampak terjangan angin kencang sudah di evakuasi ke rumah warga sekitarnya untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Untuk kejadian ini, kami sudah melaporkan juga ke BPBD kabupaten dan dinas sosial untuk mendapatkan bantuan. Syukur alhamdulillah tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka karena warga yang merasa khawatir dengan kondisi rumah mereka sudah terlebih dahulu menyelamatkan diri ke rumah tetangga,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi kejadian yang sama pada masa yang akan datang, kepala desa Ahmad Majid berharap ada bantuan pemerintah untuk mendapatkan dana talangan dalam perbaikan dan Pembangunan pondasi rumah warga yang lebih kokoh.
“Disamping kami harapkan bantuan dari pemerintah, kedepan kami juga akan mengedukasi masyarakat tentang perlunya pondasi yang kokoh dalam membangun rumah mereka,” tutup kades Mola Bahari.(Rabi’)
